Wisata Kuliner Bulukumba
Kapurung yang Kaya Gizi dan Vitamin, Ini Lokasi Warung Kapurung di Bulukumba
Ibu Lalla mengaku menggunakan sagu yang dikirim langsung dari Palopo kemudian dijadikan Kapurung. Sementara bahan sayur mayor dan bumbu lainnya bisa
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Ridwan Putra
KAPURUNG adalah nama makanan khas masyarakat Luwu Raya di Sulawesi Selatan. Kuliner lokal ini dibuat dengan bahan utama berupa sagu.
Hidangan ini umumnya disajikan dalam bentuk sup dan dicampur dengan sayur mayur. Kapurung biasa juga disebut Pugalu meskipun dari segi penyajian berbeda.
Kapurung lebih akrab didengar dengan sebutan Kapurung Luwu atau Kapurung Palopo yang penyajian sagu dan sayurnya dihidangkan dalam satu wadah.

Sementara istilah Pugalu yang lebih akrab di kalangan masyarakat Luwu Utara, sagu dengan sayur mayurnya dihidangkan dalam wadah terpisah.
Karena makanan sup berbahan sagu ini juga menggunakan aneka sayur mayur dan bumbu rempah-rempah alami, maka Kapurung memiliki sejumlah kandungan gizi dan sumber vitamin yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan dan imun tubuh.
Berdasarkan artikel berjudul “Kapurung Si Pugalu” oleh Etti Miniarti di situs www.sarihusada.com menyebutkan kandungan zat gizi dalam satu porsi Kapurung yaitu energy 1488,9 kcal, protein 53,3 g.
Fat 51,1 g, carbohydrat 209,4 g, dietary fiber 13.3 g, PUFA 16,2 g, cholesterol 46,0 mg, Vitamin A 307,6 mg, Vitamin B1 0,8 mg, Vitamin B2 0,3 mg, Vitamin B6 0,8 mg, Vitamin C 34,0 mg.
Serta kandungan sodium, potassium, calcium, magnesium, phoporus, iron, dan zinc yang diperlukan dalam tubuh.
Olehnya, satu porsi besar kapurung disebutkan dapat memenuhi lebih dari setengah jumlah kebutuhan energi setiap orang dewasa setiap hari.
Nah, selain mudah ditemukan di daerah Luwu Raya maupun di Kota Makassar, ibu kota Sulsel, warung Kapurung juga tetap bisa ditemukan di daerah lain di Sulsel.
Salah satunya di bagian selatan Pulau Sulawesi Selatan yaitu di kota Kabupaten Bulukumba. Di daerah berjuluk “Bumi Panrita Lopi” ini, ada beberapa warung makan yang khas menyajikan hidangan Kapurung.

Salah satunya yang cukup recommended yaitu Warung Kapurung Pondok Bambu (Pondok Pugalu) yang berada di poros Jl Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.
Di warung sederhana dan bersih ini menyediakan empat menu Kapurung dengan harga terjangkau namun rasa memukau.
Menu utama kapurung di warung ini yaitu Kapurung Udang+Ikan seharga Rp 20 ribu sepiring, Kapurung Udang Rp 15 ribu sepiring, Kapurung Utara seharga Rp 20 ribu sepiring, dan Kapurung Ikan seharga Rp 15 ribu sepiring.
Bukan menu itu saja yang bisa dinikmati pengunjung di Warung Kapurung Pondok Bambu/Pugalu ini. Nasi santan telur dadar, serta aneka varian mie kaldu, mie soto, dan mie goreng pun tersedia.

Bahkan hidangan kolak pisang ijo sampai menu minuman seperti kopi, teh, dan milo pun dapat dipesan sesuai selera.
Pemilik Warung Kapurung Pondok Bambu/Pugalu, Ibu Lalla Baso, mengatakan usaha warung kapurungnya dirintis di Bulukumba sejak tahun 2004.
“Tepatnya Tanggal 14 Agustus 2004. Warung ini kami buka sekaligus untuk melestarikan dan mengenalkan kuliner khas Palopo di Bulukumba,” tutur Bu Lalla yang juga seorang guru di salah satu MTs di Bulukumba ini, Rabu (18/3/2020).
• Mentan Syahrul YL Ajak Warga Sulsel Makan Kapurung dan Bassang
Menurutnya, Kapurung adalah salah satu kekayaan kuliner khas bangsa khususnya di Sulawesi Selatan, “Yang bisa menyehatkan, mengenyangkan, dan menyenangkan,” tambahnya.
Ibu Lalla mengaku menggunakan sagu yang dikirim langsung dari Palopo kemudian dijadikan Kapurung. Sementara bahan sayur mayor dan bumbu lainnya bisa didapatkan di pasar di Bulukumba.
Warung kapurung lainnya di kota Bulukumba dapat ditemukan di Jl Jend Sudirman, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu. Warung ini juga menawarkan menu khas Kapurung Palopo.
Jagung Marning
Di Warung Kapurung Pondok Bambu/Pugalu Jl Kusuma Bangsa Bulukumba, pengunjung juga dapat menemukan jajanan atau oleh-oleh makanan ringan khas Bulukumba yaitu jagung marning yang dibuat sendiri oleh keluarga Ibu Lalla.
Produk kemasan jagung marning buatannya yang bernama Monti Marning itu tersedia dalam ukuran 200 gram dan 100 gram dengan varian rasa yaitu pedas, ekstra hot, asin, dan gula merah.

Kemasannya bersih dan modis. Tekstur jagung marningnya pun kering tak berminyak sehingga gurih dan nikmat dikunyah. Cocok untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, kerabat dekat, atau teman-teman.
Selain menu makanan di warung ini dapat disantap di tempat, kapurung maupun produk kuliner di warung Bu Lalla ini dapat dipesan menggunakan aplikasi digital pengantaran lokal seperti Oke Jack, Adajek, dan Klik Quick.(*)