Dampak Virus Corona di Maros
Jahe dan Daun Kelor di Pasar Butta Salewangang Maros Ramai Pembeli
Sejak merebaknya Virus Corona, jahe dan kelor di Pasar Rakyat Butta Salewangang Maros mengalami kenaikan pembelian.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Sejak merebaknya Covid - 19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona, jahe dan kelor di Pasar Rakyat Butta Salewangang Maros, Kecamatan Turikale, mengalami kenaikan pembelian.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang bahan pokok Najmawati (42), menurutnya kenaikan ini terjadi selama beberapa hari terakhir.
"Beberapa hari ini pembelinya tambah banyak, kemarin-kemarin saya jual lima kilo satu hari," ujarnya Rabu (18/3/20) pagi.
Walau banyak pembeli, harga jahe mengalami penurunan, yang sebelumnya Rp. 80 ribu per kilogram jadi Rp. 70 ribu per kilogram.
Said (34) yang juga bekerja sebagai pesagang di Pasar Butta Salewangang mengaku daun kelor yang dia jual selalu habis terjual tiap harinya.
"Sudah empat hari selalh habis, katanya karena dibanding sayur yang lain, gizi kelor paling bagus," jelasnya
Meski begitu harga daun kelor tidak mengalami kenaikan, harganya tetap Rp 5 ribu per dua ikat.
Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)