Ibu Ajak Anak Kandung Jual Narkoba Siang, Malamnya Dibujuk Berhubungan Badan, Alasan Tak Menolak
Ibu Ajak anak kandung Jual Narkoba Siang, Malamnya Dibujuk berhubungan badan, si Anak Tak Menolak
Menurut IA, hal tersebut dilakukannya secara spontan.
Bahkan, kata dia, hubungan intim itu belum terjadi lantaran keburu digerebek oleh polisi.
Sementara itu EP, mengakui jika dirinya diajak oleh ibunya untuk melakukan hubungan intim terlarang itu.
Pada saat kejadian, kata EP, dirinya sudah setengah tidak sadar sebab baru saja mengkonsumsi narkoba.
"Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu- tahu digrebek Polisi," akunya.
• Asyik Selingkuh, Pulang-pulang Pria Beristri & Wanita Simpanan Positif Virus Corona,Begini Ceritanya
• Yang Terlanjur Gunakan Ibuprofen Obat Cegah Virus Corona, Bahaya atau Tidak? Simak Penjelasanya
• Kabar Sedih Dokter Handoko Gunawan yang Viral Karena Corona Masuk ke ICU Sesak Nafas, Kondisi Kini
EP menjelaskan, nekat menjalani bisnis haram tersebut karena terpaksa harus membiayai sekolah adiknya di asrama Palembang.
Ia juga menjadi tulang punggung sebagai pengganti ayah yang telah pergi meninggalkan mereka sejak setahun belakangan ini.
"Katanya ia (ayah.red) pergi ke Bengkulu, tapi tidak ada kabar lagi, dan tidak pernah mengirim uang sama kami, sementara waktu itu, kami terdesak untuk membiayai adik saya yang sekolah dan tinggal di asrama di Palembang,"katanya.
Dijelaskannya ia dan ibunya mendapat pemberitahuan dari sekolah untuk membayar uang sekolah adiknya sekitar Rp 1.5 juta.
"Karena terdesak,terpaksa saya ambil jalan instan, saya hanya menjual barang yang dititipkan orang,"
"Bagaimana tidak, untuk kebutuhan adik saya sekolah setiap bulan, kami harus menyiapkan uang sekitar 1.5 hingga 2 juta, Sementara ibu saya bekerja serabutan di rumah orang, dan sayalah tulang punggung keluarga, selain menjual, saya juga diupah untuk memakai barang haram tersebut,"katanya.
EP mengaku sangat menyesali perbuatannya tersebut.
Ia pasrah jika harus menerima konsekuensi dari perbuatannya tersebut.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Wakapolres Kompol Tri Wahyudi dan Kasat Narkoba AKP Putu Made Suryawan, menjelaskan, dari pengakuan kedua tersangka selalu berubah tentang hubungan terlarang itu.
Intinya mereka mengakui akan melakukan hubungan mesum.