Fadjroel Rachman Senyum-senyum Saat Effendi Gazali Sebut Tak Ada Berani Tegur Jokowi Fokus Covid-19
Fadjroel Rachman Senyum-senyum Saat Effendi Gazali Sebut Tak Ada Berani Tegur Jokowi Fokus Covid-19
"Ada makro ekonomi yang semua indikator current account dan lain-lain termasuk primary balance negatif."
"Tetapi rupiahnya masih kuat karena di-dopping dengan pinjaman luar negeri yang mahal," ujarnya.
Lantas, Mantan Ketua Bulog ini menyinggung soal kasus-kasus gagal bayar Jiwasraya hingga Reksadana.
Sehingga, Rizal Ramli mengkritik keras soal langkah pemerintah dalam berutang.
Pantas Susah Dilawan Debat, Beginilah Penampakan Perpustakaan Rocky Gerung, Said Didu Angkat Tangan
• Rizal Ramli: inilah Waktunya Menyetop Semua Proyek Infrastruktur Besar, Termasuk Pemindahan Ibu Kota
"Yang kedua ada gagal bayar yang jumlahnya cukup besar, di luar Jiwasraya dan Asabri Rp 33 triliun, Reksadana dan lain-lain total hampir Rp 150 triliun atau 10 billion dollar."
"Jadi kayak petinju kita sudah kebanyakan utang dikena jep gagal bayar ya terjadi sesuatu yang kita tidak bisa diharapkan," kritiknya.
Kemudian, menurut Rizal Ramli dengan adanya Virus Corona, ekonomi Indonesia bisa semakin anjlok.
Jika penanganan tepat, menurutnya ekonomi Indonesia tidak akan jauh terlalu dalam.
"Nah kalau penanganan Corona ini efektif, ekonomi Indonesia akan nambah anjlok hanya satu persen lagi jadi tiga persen."
"Tapi kalau saya track record sampai hari ini, mohon maaf penangannannya itu belum efektif, bisa-bisa efeknya pada ekonomi anjlok lagi tambah minus dua persen," jelas dia.
Lantaran merasa penanganan Virus Corona belum efektif, Rizal Ramli memperkirakan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh dua persen bisa kurang.
"Jadi buntutnya tahun 2020 kita hanya tumbuh dua bahkan mungkin dua persen mungkin kurang," lanjutnya.
Lantas, Mantan Menteri pada Kabinet Kerja ini mengungkap rupiah dan saham yang mulai anjlok.
"Nah karena dampaknya bukan dari segi kesehatan yang ibu tadi jelaskan dengan sangat bagus, tapi juga dampak ekonominya."
"Seperti diketahui rupiah sudah anjlok ke Rp 15.200, saham dari 6.000 an drop ke Rp 4.500," ungkapnya.
Pantas Susah Dilawan Debat, Beginilah Penampakan Perpustakaan Rocky Gerung, Said Didu Angkat Tangan
• Rizal Ramli: inilah Waktunya Menyetop Semua Proyek Infrastruktur Besar, Termasuk Pemindahan Ibu Kota