Bantimurung Ditutup
Bantimurung Ditutup, Pemkab Maros Berpotensi Kehilangan PAD Rp 250 Juta
Penutupan ini dilakukan sampai dua pekan kedepan, imbasnya Pemkab Maros berpotensi kehilangan PAD sebesar Rp. 250 Juta.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAROS.COM, BANTIMURUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab Maros), Sulawesi Selatan mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menutup akses masuk ke objek wisata Bantimurung.
Penutupan ini dilakukan sampai dua pekan kedepan, imbasnya Pemkab Maros berpotensi kehilangan PAD sebesar Rp 250 Juta.
" Setiap pekan pengunjung yang datang sampai lima ribu orang, jadi jika dua pekan sepuluh ribu pengunjung, jika dikali Rp25.000 ribu per orang, maka loss costnya berpotensi mencapai Rp 250 juta," ujar Kepala Bidang Pariwisata Maros Yusriadi, Rabu (18/3/20).
"Tapi alasan penutupan ini jauh lebih besar jika hanya dibandingkan dampak ekonomi, ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, ini tentang kemanusiaan," lanjutnya.

Adapun tempat wisata yang ditutup adalah Air terjun Bantimurung, Bantimurung Water Park, Taman Pra-sejarah Leang-leang, Kawasan Wisata Rammag-rammang, dan Museum Daerah Maros.
Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)