Sekprov Sulsel Pemulihan Usai DBD, Dirujuk ke Wahidin, Plh Tunggu Surat BKD

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Bidang Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sulawesi Selatan, Erwin Werianto mengonfirmasi terkait kondisi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani.

"Untuk kondisi Pak Sekprov menurut informasi dari kadis Kesehatan, beliau terkena penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dan sementara pemulihan," ujar Erwin via pesan WhatsApp, Selasa (17/3/2020) malam.

Sekarang, Abdul Hayat Gani dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.

"Hari ini (Selasa) dirujuk dari Rumah Sakit Siloam ke RSUP Wahidin," kata Erwin.

Selama Sekprov di rumah sakit, pelaksanaan administrasi pemerintahan tetap normal, tidak ada gangguan.

"Untuk sementara waktu gubernur menunjuk Asisten I Andi Aslam Patonangi sebagai Plh Sekprov, berlaku sejak tanggal 16 Maret 2020," tuturnya.

Kasubag Humas dan Pemasaran RSUP Wahidin Sudirohusodo, Dewi Rizki Nurmala yang ditanya terkait dirawatnya Sekprov enggan berkomentar.

"Maaf, kami tidak berhak menyampaikan identitas pasien, karena itu melanggar privacy pasien. Saya saja tidak tahu pasien yang dirawat siapa saja," katanya via pesan WhatsApp.

Seperti diketahui, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sempat menjenguk Hayat Gani sehari sebelum Rakor III penanganan virus Corona di Baruga Karaeng Patingalloang Gubernuran Sulsel, Jl Sudirman Makassar, Jumat (13/3/2020) lalu.

"Kemarin (Kamis, 12/3/2020) saya mengunjungi Pak Sekda saya. Saya bilang sama Sekda, ini nyamuk gigit pak sekda ini, tidak tahu kalau yang dia gigit itu sekda," ujar NA.

"Artinya apa? DBD ini tidak kenal apakah dia orang kaya, orang miskin, pangkat tinggi, profesor dan pegawai. Intinya Kita antisipasi virus ini mewabah kemana-mana," jelasnya.

Sebelumnya, Hayat awal Maret menerima kunjungan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Lalu bersama Gubernur menerima Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan menerima Kunker Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Juga menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2020 yang dihadiri Kepala KASN Pusat dan Bawaslu RI.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad