Gowa Lawan Virus Corona
Pandemi Corona, Segini Harga Jahe di Pasar Minasa Maupa Gowa
Virus Corona bahkan telah masuk ke Indonesia dan menyebar ke sejumlah provinsi tanah air.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Badan kesehatan dunia atau WHO, telah mengumumkan bahwa Virus Corona (COVID-19) telah menjadi pandemi.
Virus Corona bahkan telah masuk ke Indonesia dan menyebar ke sejumlah provinsi tanah air.
Di tengah penyebaran Virus Corona di tanah air, muncul anggapan jahe sebagai obat herbal penangkal dari virus corona.
Hal itu membuat harganya melonjak tajam di pasaran.
Selain itu, umbi yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ini juga semakin sulit dicari.
Lantas bagaimana harga jahe di Kabupaten Gowa?
Kepala Pasar Minasa Maupa, Zainuddin Langke mengatakan, pandemi Virus Corona ikut berdampak pada harga jahe.
Kenaikan harga jahe terjadi pada jahe merah.
Untuk jahe merah mencapai Rp 80 ribu hingga Rp100 ribu perkilogram di Pasar Minasa Maupa.
"Ada kenaikan. Utamanya jahe merah," kata pria yang akrab disapa Daeng Tompo ini.
Namun Daeng Tompo belum merincikan perbandingan harga sebelum Virus Corona merebak di tanah air.
Sementara jahe biasa relatif murah. Harganya Rp 45 ribu hingga Rp50 ribu.
Sementara, harga gula pasir mencapai Rp 820 ribu per karung. Satu karung berisi 50 kilogram gula.
Untuk harga eceran gula pasir, mencapai Rp17 ribu perkilogram. Sedang harga perliter mencapai Rp15 ribu.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
