Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Kabar Gembira Vaksin Virus Corona Sudah Ditemukan, akan Diujicobakan ke 45 Sukarelawan

Dilansir dari website worldmeters.info, jumlah kasus Virus Corona atau Covid-19 di dunia mencapai 182.550 orang.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Shutterstock
ILUSTRASI-Kabar Gembira Vaksin Virus Corona Sudah Ditemukan, akan Diujicobakan ke 45 Sukarelawan 

Bahkan, penyebaran virus corona juga sampai ke anggota kabinet.

Salah satu pasien positif virus corona adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Sabtu (14/3/2020) malam, atas izin keluarga.

Namun, Pratikno tidak menjelaskan kapan Budi Karya Sumadi terpapar virus corona atau informasi terkait klaster penularan.

Sejak kabar itu terungkap, sejumlah pejabat negara kemudian diketahui melakukan pemeriksaan karena telah melakukan kontak dekat dengan Budi Karya Sumadi.

Pemeriksaan juga dilakukan Presiden Jokowi.

Namun, Jokowi belum menyampaikan hasil tes kesehatan karena menurut dia lebih baik disampaikan oleh petugas medis

Uji Coba Pertama Vaksin Corona

Para peneliti pun terus berupaya mencari vaksin Virus Corona. 

Dari informasi terbaru, Amerika Serikat akan melakukan uji coba pertama  vaksin virus corona pada manusia dilakukan di Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/3/2020).

Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle.

Dilansir Kompas.com dari BBC, vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit.

Meski begitu, para ahli mengatakan masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan apakah vaksin ini akan bekerja, baik di penelitian maupun orang lain.

Waktu selama itu diperlukan diperlukan sebagai studi tambahan dari ribuan orang, untuk mengetahui apakah vaksin benar-benar melindungi dan tidak membahayakan.

Uji coba pertama pada manusia ini didanai oleh Institut Kesehatan Nasional, untuk menghindari pemeriksaan yang biasanya dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved