Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BRSPDF Wirajaya Makassar

Tahun Anggaran 2020, 38 Orang Disabilitas Fisik Ikuti OPP

Memasuki awal Tahun Anggaran 2020, sebanyak 38 Orang Penyandang Disabilitas Fisik mengikuti OPP) BRSPDF Wirajaya Makassar

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Dok BRSPDF
Sebanyak 38 Orang Penyandang Disabilitas Fisik mengikuti Orientasi Pengenalan Program (OPP) Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, di Aula Gedung Serba Guna BRSPDF Wirajaya, Senin (16/03/2020). 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Memasuki awal Tahun Anggaran 2020, sebanyak 38 Orang Penyandang Disabilitas Fisik mengikuti Orientasi Pengenalan Program (OPP) Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Serba Guna BRSPDF Wirajaya, Senin (16/03/2020).

Kegiatan OPP ini menjadi wadah bagi penyandang disabilitas fisik Penerima Pelayanan (PP) dalam Balai untuk mengetahui secara menyeluruh akan layanan Rehabilitasi Sosial lanjut yang akan mereka terima selama berada dalam Balai.

Selain penyampaian jenis layanan Rehabilitasi sosial, kegiatan OPP juga menjadi kegiatan agar Penyandang disabilitas fisik yang menjadi penerima pelayanan Balai mengetahui aturan kedisiplinan, tata tertib yang berlaku di dalam Balai.

Tujuannya untuk memperkenalkan program dan kegiatan kepada Penerima pelayanan, termasuk aturan-aturan dan tata tertib yang mesti menjadi panduan bagi PP selama mengikuti kegiatan dalam Balai, ungkap Kepala BRSPDF Wirajaya, Syaiful Samad saat membuka acara kegiatan OPP.

Syaiful juga berharap, jika kegiatan ini nantinya menjadi awal yang baik, untuk meningkatkan pelayanan kepada penyandang disabilitas, baik berupa pelayanan keterampilan kerja, pemberian layaman terapi mental – spritual dan kegiatan-kegiatan lainnya.

"Kepada para instruktur nantinya, untuk memberikan metode pengajaran yang dapat dan mudah dimengerti oleh Penerima pelayanan," tuturnya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Senin (16/3/2020).

“Apa yang kita ajarkan kepada Penerima pelayanan selama dalam Balai, itulah yang menjadi bekalnya untuk hidup mandiri ditengah-tengah masyarakat”, tambah Syaiful.

Di hadapan peserta OPP, Syaiful juga menyampaikan, jika saat ini BRSPDF Wirajaya Makassar yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial RI untuk tahun 2020 memberikan beberapa program keterampilan bagi penyandang disabilitas fisik dalam balai, diantaranya ; keterampilan otomotif, elektronik, penjahitan, percetakan (sablon), meubel, photografi, dan tatarias.

“Dengan pemberian bekal keterampilan ini bisa menjadi modal bagi penyandang disabilitas, khususnya bagi penerima pelayanan dalam balai untuk bisa hidup mandiri dan bersaing dalam era globalisasi”, ungkap Syaiful.

Untuk tahun 2020, BRSPDF Wirajaya menargetkan sebanyak 120 Orang penyandang disabilitas fisik untuk mendapatkan layanan Rehabilitasi Sosial dalam Balai.

Semantara untuk layanan rehabilitasi sosial luar Balai untuk Tahun 2020 ditargetkan sebanyak 250 Orang.

Sehingga ada sebanyak 370 Orang Penyandang disabilitas fisik yang akan mendapatkan layanan rehabilitasi sosial, baik layanan dalam Balai maupun layanan luar Balai.

Secara rinci pemberian layanan rehabilitasi sosial terdiri dari ; 120 orang untuk program layanan rehabilitasi sosial dalam balai, 176 orang untuk program penguatan kemandirian berbasis keluarga, masyarakat dan institusi, dan 74 Orang untuk program pendampingan sosial dan respon kasus.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved