Bupati Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Ungkap Daerahnya Sedang Krisis Hafiz
Husler mengatakan, saat ini Kabupaten Luwu Timur krisis penghafal quran berdasarkan hasil evaluasinya selama ini.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler memulai pembangunan Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Ashabul Kahfi, Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (15/3/2020).
Husler mengatakan, saat ini Kabupaten Luwu Timur krisis penghafal quran berdasarkan hasil evaluasinya selama ini.
" Luwu Timur memang mengalami krisis penghafal quran," kata Husler kepada TribunLutim.com, Senin (16/3/2020).
Buktinya kata dia, masih banyak imam masjid yang diimpor dari daerah lain hanya untuk mengimani jamaah saat bulan Ramadan.
"Saat Ramadan banyak imam dari luar daerah yang dipakai," tuturnya.
Husler berharap, hadirnya Pesantren Tahfiz Quran bisa sukses melahirkan generasi-generasi Islami di Kabupaten Luwu Timur.
" Serta mempersiapkan generasi kita untuk menjadi generasi penerus, generasi cinta Al quran, generasi yang paham Al quran," kata Husler.
Menurutnya, pendidikan Islam sangat dibutuhkan pemerintah, pendidikan Islam kata dia diyakini akan membentuk ahlak yang mulia bagi generasi bangsa.
"Generasi yang berbudi pekerti, cerdas, berkualitas, maju dan sejahtera," tutur Husler.
"Pondok pesantren Tahfizhul Qur'an Ashabul Kahfi ini dibangun dengan harapan akan lahirkan penghafal quran yang kelak akan mengisi di setiap masjid di Luwu Timur," harap Husler.
Suami Puspawati Husler mengaku senantiasa memberi dukungan terhadap pengembangan lembaga pendidikan pondok pesantren.
Hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Masrul Suara, Kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap warga Desa Jalajja. (*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
