Kurangi Pengangguran, Pemkab Barru Gagas Milenial Training Business
Digagasnya hal tersebut dengan tujuan untuk mencetak wirausahawan dan memperbanyak pengusaha muda.
Penulis: Darullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Sebagai upaya untuk menciptakan atau membuka lapangan pekerjaan yang baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menggagas program Milenial Training Business.
Digagasnya hal tersebut dengan tujuan untuk mencetak wirausahawan dan memperbanyak pengusaha muda.
Milenial Training Business ini melibatkan sejumlah pemuda dan pelaku usaha kuliner, percetakan, make up, percetakan, hingga agribisnis dan hidroponik.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Bola Soba’e, Kabupaten Barru, Minggu (15/03/2020).
Training ini menghadirkan sejumlah narasumber pengusaha muda. Seperti CEO Indonesia Enterpreneur School, Harianto Albar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Anwar, pihak perbankan, maupun dari Baznas.
Bupati Barru Suardi Saleh yang membuka kegiatan ini, mengaku sangat mendukung untuk dilakukan secara berkesinambungan.
Mengingat, dampak positifnya bisa meningkatkan perputaran perekonomian rakyat.
Di samping itu, para pelaku usaha, termasuk kalangan pemuda, bisa lebih termotivasi untuk menjadi wirausahawan dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki.
Terutama ikut membuka lapangan pekerjaan yang baru.
"Apa yang dilakukan hari ini tepat sekali. Saya berharap ke depan kegiatan seperti ini yang diperbanyak,” kata Suardi Saleh di depan puluhan peserta.
Ia menambahkan, program atau kegiatan seperti ini sangat layak dikembangkan, karena bagian dalam melakukan stimulasi mengembangkan sumber daya manusia.
Sekaligus menggali potensi lokal yang layak dikembangkan untuk mendorong kesejahteraan rakyat.
Apalagi, lanjut dia, selama beberapa tahun terakhir, Barru memiliki progress yang sangat bagus dibandingkan daerah lainnya.
Meski secara nasional, pertumbuhan ekonomi melambat, namun angka kemiskinan di Barru justru terus menurun.
“Alhamdulillah, data statistik resmi, Barru menunjukkan kemajuan pembangunan dari sektor IPM. Menurunnya angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, serta daya beli masyarakat,” paparnya, melalui rilis ke tribun.
Capaian Barru ini tak lepas dari berbagai kebijakan yang dijalankan Pemkab.
Mulai terbentuknya TPKAD, kehadiran MPP, memberi kemudahan atau akses untuk permodalan, hingga berbagai program lainnya yang pro-rakyat.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Pemuda dan Olaharaga, Kabupaten Barru.