Harga Naik
Imbas Corona, Harga Jahe Tembus Rp 80 Ribu per Kg di Pasar Tramo Maros
Sejumlah rempah di Pasar Tradisional Modern (Tramo) Maros, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, mengalami kenaikan harga.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Sejak merebaknya Covid-19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona, sejumlah rempah di Pasar Tradisional Modern (Tramo) Maros, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan harga.
Pantauan Tribunmaros.com di Pasar Tramo Maros, Minggu (15/3/2020) pagi, harga jahe dan bawang bombai mengalami peningkatan drastis.
"Sekarang jahe harganya naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 80 ribu per kilogram (kg), kalau bawang bombai dari Rp 17 ribu ke Rp 85 ribu per kg," kata pedagang, Najmawati (40).
Kenaikan ini menurut Najmawati sudah terjadi sejak sebulan lalu, Menurutnya sejak isu Virus Corona masuk ke Indonesia, orang-orang membeli jahe dan bawang bombai dalam jumlah banyak.
"Waktu (isu) Corona masih baru, jahe bisa laku sampai 25 kilo dalam satu hari, karena banyak yang kira jahe dan bawang bombai bisa jadi penangkal Corona," jelasnya.
"Tapi selain jahe sama bawang bombai, yang lain sudah turun," katanya.
Pedagang lainnya Ismail (33) mengatakan harga gula juga ikut naik yang sebelumnya Rp 14 ribu per kg naik menjadi Rp 17 ribu per kg.
"Dulu harga gula cuma Rp 14 ribu, sejak ada isu Corona tiba-tiba naik jadi Rp 17 ribu per kg," ujarnya.
Menurutnya imbas dari kenaikan ini membuat dagangannya sepi pembeli.
Ismail pun berharap agar pemerintah cepat turun tangan untuk mengatasi hal ini, apalagi sudah mendekati bulan puasa.(*)
Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)