Pembunuhan di Pasar Bonto bonto Pangkep
Tagih Hutang Rp 500 Ribu, Singking Tikam Kekasih Berkali-kali
Sitti Umrah (31) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rukonya di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPANGKEP.COM, MA'RANG - Sitti Umrah (31) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rukonya di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan dipastikan oleh Polisi sebagai korban pembunuhan.
Kurang dari 24 jam, Polisi langsung mengamankan seorang pria, Amiruddin alias Singking (42) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu.
"Sudah ditangkap (pelakunya). Sementara dalam pemeriksaan," ujar Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, Jumat (13/03/2020).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan motive pembunuhan ini bermula ketika pelaku yang tak lain kekasihnya sendiri mendatangi Rumah Toko (Ruko) korban sekitar pukul 13.00 WITA, pada kamis 12 Maret 2020, kemarin.
Kemudian, pelaku ini hendak menagih korban sebesar Rp 500 ribu, tapi tak kunjung diberikan. Sehingga pelaku mulai emosi dan terjadi adu mulut.
Emosi pelaku kian memuncak, karena saat adu mulut, korban ini mengaku jika sebenarnya ia telah mempunyai kekasih lain. Tak terima dia diselingkuhi, sehingga pelaku langsung membunuh korban.
"Pelaku menikam pada bagian leher kanan, leher depan, dan pangkal tangan kanan," ujarnya Sabtu (14/3/20).
"Kemudian, pelaku juga memukul korban sehingga mengalami luka lebam dada dan luka lecet di pereneum bawah," lanjutnya.
Kasus inj diserahkan ke Mapolres Pangkep untuk proses hukum lebih lanjut. Selain itu, dalam kasus ini juga, petugas berhasil menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis badik yang digunakan membunuh korban serta sejumlah rokok.
Laporan Tribunpangkep.com, Andi M Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)