Profil Nurul Zashkia, Mahasiswa Hukum Unhas Beprestasi, Penulis dan Aktif Organisasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banyak orang mengatakan menjadi mahasiswa pasti sulit membagi waktu antara kuliah, berorganisasi, dan mencapai prestasi.

Namun, hal tersebut mampu dibantah mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Hukum Unhas, Nurul Zashkia.

Menurutnya, kuliah, berorganisasi, dan berprestasi merupakan hal penting untuk menjadi insan yang paripurna.

Prestasi

Dalam hal prestasi, perempuan asal Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara telah menorehkan berbagai prestasi, baik di tingkat regional Sulawesi Selatan maupun di tingkat nasional.

Untuk di tingkat regional, pada tahun 2018 bersama tiga rekannya di Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHak) Unhas menjadi juara pertama Debat Konstitusi MPR Regional Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Kemudian meraih juara tiga sekaligus menjadi pembicara terbaik debat Penegakkan Hukum Pemilu BAWASLU RI tahun 2019.

Di kancah nasional, perempuan 20 tahun ini berhasil menjadi juara pertama lomba Debat Hukum Nasional Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Selanjutnya berhasil, menjadi juara pertama dan menjadi pembicara terbaik Debat Hukum Konstitusi Diponegoro Law Fair tahun 2019

Selain berprestasi, pemilik akun instagram @nurulzashkia ini juga aktif menulis.

Bersama dosen dan dua temannya, mereka menulis buku dengan judul Konsep dan Perlindungan HAM : Aktualisasi Kearifan Lokal Menuju Kabupaten HAM.

Ia juga menulis artikel ilmiah internasional berjudul "Society Differentiation, Can Human Rights be Protected? : Critical Study of the Tribes Castration on Community (Case Study of Laporo Buton).

Nurul mengatakan prestasi yang diraihnya saat ini tidak terlepas dari dukungan serta doa kedua orang tuanya.

"Rasa terima kasih yang amat besar saya ucapkan kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung dengan apa yang saya, lakukan," ucapnya saat dihubungi tribun-timur.com, Rabu (11/3/2020) pagi.

Manajamen Waktu Kunci Keberhasilan

Dalam menyeimbangkan antara kuliah, organisasi dan berprestasi, kuncinya adalah memanagemen waktu.

Perlu, kata Nurul, membuat skala prioritas.

Membiasakan diri untuk tidak membiarkan banyak waktu terbuang percuma.

Serta memastikan waktu diisi dengan kegiatan bermanfaat.

"Jika sudah dibuatkan jadwal, maka jadwal tersebut harus bersifat mengikat ke diri kita," katanya.

Dengan prinsip seperti itu, tambah Nurul, InsyaAllah kita akan mampu menyeimbangkan antara urusan akademik dalam hal ini kuliah dan non akademi seperti berorganisasi dan ikut berkompetisi untuk meraih prestasi.

Rencana Ke Depan

Ke depannya, ia memiliki target untuk menjadi praktisi hukum atau terjun ke dunia politik setelah menyelesaikan studinya.

Ia ingin sumbangsing pikiran dan tenaga untuk bermanfaat bagi bangsa, negara, dan agama utamanya

Nurul menilai dengan menjadi praktisi hukum, ia bisa turut serta dalam melakukan reformasi dan menegakkan hukum di Indonesia.

Sedangkan, kata Nurul, dengan menjadi politisi dirinya dapat menjadi menyuarakan aspirasi masyarakat.

Berikut Profil Nurul Zashkia:

Nama : Nurul Zashkia
Lahir : Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, 14 Februari 2000
Alamat : Workshop Unhas

Riwayat Pendidikan :
1. SDN 2 Pasarwajo,
2. SMPN 1 Pasarwajo
3. SMAN 1 Pasarwajo

Orangtua:
Ayah: Tasrim, SP.d, MP.d.
Ibu: Bidaryati

Prestasi :

1. Delegasi National Mootcourt Competition Supreme Court Tahun 2018
2. Peserta Terbaik Open House ALSA LC UNHAS Tahun 2018
3. Peserta terbaik seminar hukum pertambangan 2018
4. Delegasi Visit Tambang PT. Kaltim Prima Coal 2018
5. Delegasi Debat Hukum Konstitusi Nasional Diponegoro Law Fair 2018
6. Juara 1 Debat Konstitusi MPR Regional Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan Tahun 2018
7. Delegasi National Mootcourt Competition Supreme Court Tahun 2019
8. Delegasi Debat Konstitusi Nasional Pekan Konstitusi MPR RI Tahun 2019
9. Juara 1 Debat Hukum Nasional Universitas Katolik Atmajaya Jakarta
10. Peserta Monev Eksternal Progran Kreativitas Mahasiswa Kemenristekdikti
11. Juara 1 dan Pembicara Terbaik Debat Hukum Konstitusi Diponegoro Law Fair Tahun 2019
12. Juara 3 dan Pembicara Terbaik Debat Penegakkan Hukum Pemilu BAWASLU RI Tahun 2019
13. Penulis Buku Konsep dan Perlindungan HAM : Aktualisasi Kearifan Lokal Menuju Kabupaten HAM
14. Penulis artikel ilmiah internasional berjudul "Society Differentiation, Can Human Rights be Protected? : Critical Study of the Tribes Castration on Community (Case Study of Laporo Buton)

Pengalaman Organisasi :
1. Koordinator Divisi Akademik Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin Tahun 2019-2020.

2. Wakil Ketua Keluarga Mahasiswa Hukum Sulawesi Tenggara Universitas Hasanuddin.

3. Staff Mootcourt Department Asian Law Student Association Local Chapter Universitas Hasanuddin Tahun 2018-2019.

Media sosial
Instagram : @nurulzashkia
Facebook : Nurul Zashkia.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)