Pertamina Gelontorkan Rp 2 Miliar untuk 48 UMKM Gorontalo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII kembali menyalurkan modal usaha lewat Program Kemitraan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kali ini penyaluran dana bantuan modal tersebut dilakukan di Kota Gorontalo, Rabu (11/3/2020).

Adapun dana yang disalurkan pada kesempatan kali adalah sebesar Rp 2 miliar dengan mitra binaan yang bergabung mencapai 48 orang.

Sebagian besar mitra yang bergabung berdomisili di Kota Gorontalo yaitu sebanyak 44 orang. Sisanya berasal dari Kabupaten Boalemo satu dan tiga dari Kabupaten Bonebolango.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan mengatakan penyaluran Program Kemitraan kali ini juga menyasar UMKM di industri kreatif.

"Kami mau mengangkat industri kreatif yang ada di sini terutama yang menjadi ciri khas Gorontalo," katanya.

Hatim ingin agar keindahan Karawo ini bisa semakin populer dan disukai tidak hanya di Gorontalo tapi sampai tingkat nasional dan internasional.

"Melalui jalur Program Kemitraan ini, Pertamina akan coba promosikan melalui jalur-jalur seperti pameran nasional bahkan luar negeri agar Karawo yang menjadi kebanggan masyarakat Gorontalo semakin dikenal," jelasnya.

Salah satu mitra yang mendapatkan bantuan modal ialah Mohamad Jafar H Latif, seorang pengrajin Karawo.

Pria kelahiran Gorontalo ini telah menekuni usaha Karawo sejak 2017 tahun yang lalu.

Ia memulai usaha dengan modal tidak lebih dari Rp 5 juta di daerah Kecamatan Kota Barat, Gorontalo.

Karawo merupakan kain tradisional khas Gorontalo yang sesuai dengan terminologinya berarti sulaman dengan tangan.

Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan dan kualitas yang bagus membuat Karawo bernilai tinggi.

"Semoga Pertamina juga bisa bantu mempromosikan sulaman Karawo khas Gorontalo ini," harapnya.

Pertamina MOR VII tidak hanya sekali ini memberikan bantuan Program Kemitraan di Gorontalo.