Bojan Hodak Mulai Keluhkan Jadwal Padat PSM, Sebut Pemainnya Kelelahan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mulai merasakan jadwal padat menghadapi musim 2020.

Beberapa pemain kelelahan, hingga ada yang kurang fit dan tak dapat diturunkan di pertandingan.

Pelatih PSM Bojan Hodak mengatakan, sejumlah anak asuhnya tidak fit akibat melakoni pertandingan padat dalam dua pekan terakhir.

"Ada beberapa pemain kita yang kurang fit, sudah memainkan 4 pertandingan dalam 12 hari terakhir," kata Bojan, kemarin.

Pertandingan tersebut dimulai di pekan kedua penyisihan grup AFC Cup saat menghadapi wakil Myanmar, Shan United pada tanggal 26 Februari di Jakarta.

Tiga hari berselang, tepatnya 1 Maret, PSM melakoni laga perdana Liga 1 Kontra PSS Sleman, di Stadion Mattoanging, Makassar.

Setelah itu, tanggal 4 Maret para pemain kemudian terbang ke Tanggerang untuk menantang tuan rumah Persita Tanggerang, di Stadion Sport Center, Jumat (6/3/2020).

Empat hari usai menantang Persita, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan beralih ke Jakarta untuk menjamu klub asal Filipina, Kaya FC di pekan ketiga AFC Cup.

Usai AFC, para pemain PSM tak punya banyak waktu istirahat.

Sebab sudah harus kembali ke Makassar untuk bersiap menjamu Barito Putera di pekan ketiga Liga 1, Minggu (15/3/2020).

"Jadwal kita sangat padat hingga pemain-pemain kelelahan, mau tidak mau kita harus menjalani dan mencari solusinya, seperti rotasi," ujar Bojan.

Usaha rotasi pelatih berpaspor Kroasia ini terlihat saat bertanding melawan Kaya FC, di Stadion Madya.

Bojan memilih mencadangkan Asnawi Mangkualam dan Serif Hasic, bahkan striker Giancarlo tak masuk dalam line up. Ia dikabarkan tidak fit.

Bojan menjelaskan, Ia selalu melakukan rotasi di setiap laga untuk mencegah pemainnya terlalu kelelahan.

"Situasi seperti ini normal sebenarnya, tapi saya akan melihat siapa saja pemain yang siap dimainkan atau tidak sat akan bertanding," tegas Bojan Hodak.