Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2020

Rekomendasi Usungan PAN Turun Usai Pelantikan Pengurus Baru DPP PAN

Rekomendasi usungan partai besutan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Pilkada serentak 2020 di Sulsel keluar lagi usai pelantikan pengurus DPP PAN.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
abd azis/tribun-timur.com
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan (DPW PAN Sulsel), Ashabul Kahfi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menyatakan bahwa rekomendasi usungan partai besutan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sulsel keluar lagi usai pelantikan pengurus DPP PAN.

"Kita masih menunggu. InsyaAllah setelah pelantikan pengurus DPP baru keluar surat rekomendasi usungan di Pilkada," kata anggota Komisi XI DPR RI ini kepada tribun-timur.com, Selasa (10/3/2020).

Informasi yang dihimpun, pelantikan pengurus DPP PAN dijadwalkan dilaksanakan pada 25 Maret 2020.

Sebelumnya, dua surat rekomendasi usungan PAN pada Pilkada serentak 2020 telah di keluarkan di Sulsel.

Pertama di Pilkada Maros. PAN memberikan amanah berupa rekomendasi ke pasangan Chaidir Syam-Andi Suhartina Bohari dan kepada pasangan petahana Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani Karaeng Kio pada Pilkada Gowa.

Menurut Ashabul Kahfi, surat keputusan usungan PAN di Pilkada Gowa 2020 sudah diserahkan ke pasangan petahana Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio.

"SK (surat keputusan) sudah diserahkan oleh DPP bersama DPW PAN Sulsel kepada pasangan Adnan-Kio," ujar mantan anggota Fraksi PAN DPR RI baru-baru ini.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tiga periode ini menjelaskan penyerahan surat keputusan usungan partainya kepada pasangan Adnan-Kio telah dilakukan belum lama ini.

Namun baru disampaikan secara terbuka setelah keduanya deklarasi pasangan.

"Jadi sudah kita serahkan. Ini SK ya, bukan surat rekomendasi. Jadi beda surat rekomendasi dengan surat keputusan. SK inilah yang dipakai mendaftar di KPU Gowa," jelasnya.

Kahfi menambahkan, ada beberapa alasan mengapa partainya memilih berjuang bersama pasangan petahana Adnan-Kio di Pilkada Gowa.

Pertama, lanjut Kahfi, pembangunan infrastruktur Gowa semakin meningkat dan merata.

Kedua, popularitas dan elektabilitas Adnan-Karaeng Kio jauh dari bakal calon yang baru sekadar menyatakan sikap maju pada pilkada 2020.

"Ini yang paling penting mengapa kami PAN bersama pasangan Adnan-Kio. Apa itu? Pak Adnan-Kio cepat tanggap melakukan aksi terhadap keluhan atau masalah yang dihadapi masyarakatnya," katanya.

Dengan gaya seperti itu, kata Kahfi, kedua pemimpin ini sangat dicintai oleh masyarakat Gowa. Terbukti elektabilitasnya sangat tinggi.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved