Intip Rumah Baru Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan, Dulu Hanya Ngontrak Sekarang Banyak Duit

Rupanya meninggalkan kos-kosan yang sudah ditempati bertahun-tahun oleh keduanya dirasakan cukup berat lantaran banyak kenangan di tempat tersebut.

"Kita berpisah dengan kos yang lama setelah menemani selama kurang lebih 3 tahun di sini," ucap Furry Setya.

"Kalau sama aku setahun. Abis dari nikah," timpal Dwinda Ratna.

Furry Setya lantas mengucapkan selamat tinggal untuk kosnya itu.

Hal tersebut membuat sang istri merasa sedih.

"Sedih tau. Jangan kayak gitu dong yang," kata Dwinda.

"Dulu waktu masih berjuang itu tinggal di tempat petakan, boro-boro AC beginian. Dulu itu pakai kipas angin wartel yang kalau dinyalain bunyinya geblek-geblek."

"Ini mau pindah di kontrakan yang lebih luas sedikit," ungkap Furry.

Furry Setya lantas bertanya kepada istrinya itu, bagaimana kesannya selama tinggal di kos.

"Selama tinggal di kos ini. Apa ya? Enak tempatnya, Wi-Finya kenceng. Bu Kosnya ramah. Mbak Kosnya ramah. Terus deket darimana-mana, tempatnya nyaman."

"Ada kucingnya yang nemenin aku, aku bakal ninggalin dia sedih banget," curhat Dwinda.

Dwinda Ratna juga mengaku selama ini ia tak keberatan diajak tinggal di kos oleh sang suami.

Menurutnya tinggal di kos seperti halnya tinggal di rumah sendiri.

"Udah berasa kayak rumah sendiri. Kayak apa karena setiap hari, aku juga enggak kerja kan. Jadi bener-bener setiap hari aku di sini, jadi sedih banget sih," tuturnya.