Waspada! Uang Disebut Bisa Jadi Tularkan Virus Corona,China dan Korsel Sudah Tarik Uang yang Beredar
WHO menyebut kemungkinan penyebaran Virus Corona hingga menyebabkan penyakit Covid-10 dapat menular melalui uang tunai.
Kekhawatiran atas kemungkinan kontaminasi melalui Uang tunai datang karena virus telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
Virus ini telah menginfeksi lebih dari 110.000 orang dan menewaskan lebih dari 3.800 orang di seluruh dunia.
Dalam beberapa kasus, tak pelak Uang tersebut mesti dimusnahkan. Uang tunai yang diberikan perhatian khusus juga dari daerah-daerah berisiko tinggi, seperti rumah sakit.
Mengutip CNN, Senin (9/3/2020), Aaron Press dari perusahaan riset IDC mengatakan, kekhawatiran atas Uang tunai terjadi karena semakin banyaknya orang terinfeksi virus corona, mendekati 100.000 orang yang sebagian besar berada di China.
Wabah tersebut mungkin saja mendorong adopsi pembayaran mobile seperti opsi pembayaran seluler dan tanpa kontak dari Apple Pay, Samsung Pay dan Google Pay. Konsumen hanya perlu menggunakan ponsel atau jam tangan pintar untuk membayar. Atau menggunakan kartu kredit dengan chip NFC.
"Masuk akal mengapa sebagian besar orang ingin menggunakan telepon atau kartu tanpa perlu kontak langsung, terutama tidak ada tanda tangan yang diperlukan sebagai bagian dari proses dan Anda tidak perlu menyentuh terminal," kata Press.
Press mengatakan, beberapa bisnis telah melakukan perubahan untuk mengurangi kontak. Starbucks misalnya, telah melarang penggunaan cangkir pribadi dan gelas (tumblr) di toko-toko Amerika Utara.
Instacart juga meluncurkan pengiriman di depan pintu yang tidak memerlukan kontak dengan manusia.
Dosen senior di bidang mikrobiologi di London Metropolitan University, Paul Matewele mengatakan, tidak bisa diragukan seseorang bisa saja terkena mikroorganisme virus melalui Uang tunai.
"Studi menunjukkan sejumlah hal yang tidak pernah kita sangka bisa saja hadir," ungkapnya.
Menurut sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan di New York City, para peneliti menemukan mikroorganisme yang hidup di permukaan Uang tunai, mulai dari mulut dan bakteri kelamin hingga virus mirip flu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan untuk mencuci tangan setelah memegang Uang, terutama sebelum makan.
Penggunaan kartu kredit pun tidak menjamin akan selalu bersih, bila terminal seperti EDC digunakan oleh banyak orang. Hal itu berarti mikroorganisme bisa bertransfer ke kartu lain.
Tapi setidaknya, bisnis bisa mengurangi kontak langsung dengan tidak perlu membubuhkan tanda tangan saat pembelian.
Dalam pembelian bernilai rendah, seperti kopi dan sandwich, tanda tangan tidak menambahkan perlindungan penipuan.