CPNS 2019
Tes SKD CPNS Kemenag Sulsel, Peserta Hamil dan Disabilitas Dapat Perlakukan 'Khusus'
Pelaksanaan tes SKD Kemenag Sulsel berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Minggu 8 Maret 2020 adalah hari kelima pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan tes SKD berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Dihari kelima, tercatat ada 3 orang yang hamil.
Dalam kesempatan itu, Ketiganya diberikan porsi lebih awal di semua posko yang dilalui.
Mulai dari posko pertama, di mana semua peserta akan menunggu panggilan untuk memasuki posko body scan dan registrasi sampai di ruang tunggu sebelum memasuki ruang ujian.
Kasubag Informasi dan Kehumasan Kemenag Sulsel, Zulkifli Hijaz mengatakan peserta dalam kondisi hamil ataupun disabilitas itu menjadi prioritas pelayanan.
"Jadi mereka yang sedang hamil kita prioritaskan agar tidak berdesak-desakan. Hal itu juga kami lakukan kepada peserta yang melamar di formasi disabilitas," kata Zul Hijaz, di Asrama Haji Sudiang.
Menurut Zul Hijaz ada beberapa titik yang sangat rawan bagi para ibu hamil dan disabilitas di tempat penitipan barang, dan pemeriksaan body scan.
Sementara mereka yang mendapat pelayanan khusus ini memberikan apresiasi kepada para panitia.
Salah satunya Nur Ina Rahmi. Peserta Kelahiran tahun 1992 asal Bantaeng yang saat ini kehamilannya sudah hampir memasuki usia 9 Bulan ini mengaku terharu atas pelayanan di pelaksanaan SKD.
“Kami terharu karena diperlakukan sangat manusiawi oleh Panitia, jadi kami tak perlu lagi berlari lari di tengah guyuran hujan, serta berdesak desakan dalam kondisi seperti ini," ujar Rahmi.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)