Pilkada 2020
Pelanggaran ASN Menurun, KASN-Bawaslu Gelar Kampanye di CFD Boulevard
Tahun 2020 akan dilangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di 270 kabupaten/kota di Indonesia.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun 2020 akan dilangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di 270 kabupaten/kota di Indonesia.
Sebagai langkah penguatan netralitas ASN pada Pilkada Serentak tersebut, KASN bekerja sama dengan Bawaslu, Kemendagri, KemenPANRB, dan BKN menggelar Kampanye Publik dan Deklarasi Netralitas ASN pada Pilkada Serentak Tahun 2020.
Kampanye bertema 'ASN Netral, Birokasi Kuat dan Mandiri' berlangsung di area Car Free Day Jl Boulevard Makassar, Minggu (8/3/2020).
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan mendorong ASN, masyarakat, media dan pemangku kepentingan lainnya, agar ASN bersikap netral dalam Pilkada 2020.
Diharapkan mereka dapat menjadi social control dalam menjaga netralitas ASN. Agus Pramusinto menjelaskan, KASN setiap tahun menerima banyak pengaduan pelanggaran netralitas ASN.
“Netralitas ASN akan kembali diuji dalam gelaran pemilihan pimpinan daerah 2020, yang apabila tidak disikapi dengan tepat melalui langkah-langkah pencegahan serta penindakan yang tegas, bisa jadi pelanggaran netralitas ASN akan terus bertambah,” tuturnya.
Pada 2018 lalu terdapat 508 laporan pengaduan, dengan total ASN yang terlibat sebanyak 985 orang, dan pada 2019 terjadi pengurangan, terdapat 386 laporan pengaduan dengan total ASN yang terlibat 528 orang.
“Ke depan kita harus awasi betul pelanggaran netralitas ASN, dimana kuncinya adalah melalui kegiatan pencegahan dan berkolaborasi dengan lembaga mitra terkait,” tambah Agus.
Kegiatan kampanye publik Netralitas ASN ini diikuti lebih dari 350 peserta yang terdiri dari perwakilan Pegawai Komisi ASN, Pegawai Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Bawaslu Kota Makassar, Perwakilan Kanreg IV BKN Makassar, Perwakilan Kanreg III BKN Bandung, Kemendagri, Kemen PANRB, ASN, dari Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar serta perwakilan dari beberapa NGO seperti Pattiro, FITRA, Yappika dan KPPOD.
Adapun rangkaian kegiatan kampanye publik di area CFD mulai jalan santai (rute seputar are CFD), lalu Freeze Mob 'ASN Netral, Birokrasi Kuat dan Mandiri'.
Ada juga pembagian stiker netralitas ASN, orasi tentang pentingnya Netralitas ASN dalam mewujudkan 'Birokrasi Kuat dan Mandiri', dan deklarasi dan penandatanganan pengawasan Netralitas ASN bersama masyarakat.
Turut hadir Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dalam sambutannya, ia berharap Gerakan Netralitas ASN pada Pilkada 2020 membawa dampak positif.
"Tidak lain untuk terwujudnya birokrasi yang kuat, mandiri dan bebas intervensi politik," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)