Dana BOS
Ribuan Sekolah di Indonesia Belum dapat Dana BOS, Ini Masalahnya
Meski tahap pertama telah dikucurkan langsung ke sekolah, namun nyatanya masih banyak yang belum kebagian.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan sekolah di Indonesia belum mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Meski tahap pertama telah dikucurkan langsung ke sekolah, namun nyatanya masih banyak yang belum kebagian.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ade Erlangga Masdina mengatakan, masalah administrasi menjadi kendala.
Dimana masih banyak sekolah yang belum melengkapi administrasi ke Kemendikbud, seperti penggelembungan jumlah siswa, rekening dobel, dan beberapa persoalan lainnya
"Memang ada beberapa persoalan yang menyebabkan sejumlah sekolah itu belum cair dana BOS nya," ujar Ade Erlangga Masdiana ditemui di Cafe Bugis, Jl Raya Antang, Makassar, Sabtu (7/3/2020).
Menurutnya, Kemendikbud RI mencatat sebanyak 255 ribu sekolah di Indonesia yang mestinya mendapat bantuan BOS.
Namun baru sekitar 136 ribu sekolah yang telah dicairkan bantuan tersebut.
Diketahui pihak Kemendikbud RI membagi pencairan dana BOS kedalam tiga tahap pencairan setiap tahunnya.
"Selain itu juga biasanya soal rekening. Tapi sebenarnya tidak apa-apa meskipun bukan rekening Bank Pembangunan Daerah, BRI juga bisa. Karena biasanya kan akses Bank Pembangunan Daerah ke pelosok itu susah," jelasnya.
Hal pokok lainnya yang menyebabkan keterlambatan masuknya dana BOS, disebabkan telatnya masuk laporan pertanggungjawaban ke website Mendikbud.
Keterlambatan laporan juga bisa jadi penyebabnya lantaran bulan pertama belum masuk, bulan kedua juga belum masuk.
"Nah kalau bulan ketiga belum masuk juga, kita tahan dulu dana BOS nya," terang Erlangga.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)