Oreo
Oreo Diperkenalkan pada 6 Maret 1912, Hingga Kini Masih Memicu Perdebadatan Cara Makan
Oreo Diperkenalkan pada 6 Maret 1912, Hingga Kini Masih Memicu Perdebadatan Cara Makan
TRIBUN-TIMUR.COM - Biskuit Oreo diperkenalkan pertama kali pada 6 Maret 1912 oleh perusahaan Amerika bernama National Biscuit Company (Nabisco).
Oreo berbentuk dua wafer yang digabungkan dan diberi krim di antara keduanya.
Setelah kemunculannya, biskuit Oreo menimbulkan perdebatan selama berdekade-dekade mengenai cara terbaik memakannya.
Satu pihak mengatakaan “diputar” atau langsung dimakan adalah cara terbaik menikmati Oreo.
• Arema vs Persib Bandung di Liga 1, Simak Fakta-fakta Jelang Pertandingan & Dihantui Virus Corona
• Menit 21, Asnawi Bawa Keunggulan PSM atas Persita Tangerang
Sementara pihak lain menyebut bahwa mencelupkannya ke susu adalah cara paling sempurna menikmatinya.[1]
Dari 1912 sampai saat ini, diperkirakan sudah ada 491 milyar Oreo terjual dan menjadi biskuit terlaris pada abad ke-20.[2]
Asal-usul istilah
Mengenai asal kata “Oreo” tidak ada orang-orang di Nabisco yang mengetahuinya lagi.
Beberapa percaya bahwa nama biskuit itu diambil dari kata dalam bahasa Prancis untuk emas, yakni or.
Kemasan awal Oreo menggunakan warna emas.
Lainnya mengklaim nama tersebut berasal dari versi percobaan yang berbentuk bukit yang tidak pernah dipasarkan.
Maka, biskuit percobaan itu diberina nama menggunakan kata dari bahasa Yunani untuk gunung,yakni oreo.
Beberapa juga berspekulasi bahwa kata Oreo berasal dari gabungan “re” dari “cream” dan dua “o” dari “chocolate” menjadi o-re-o.
Ada lagi yang memberikan penjelasan sederhana, yakni biskuit itu diberi nama Oreo karena Oreo adalah kata yang pendek, lucu, dan mudah diucapkan.
• Arema vs Persib Bandung di Liga 1, Simak Fakta-fakta Jelang Pertandingan & Dihantui Virus Corona
• Menit 21, Asnawi Bawa Keunggulan PSM atas Persita Tangerang
Oreo diperkenalkan
Oreo dikenalkan oleh Nabisco pada 6 Maret 1912.
Sebenarnya sudah biskuit mirip Oreo yang bernama Hydrox dan dikenalkan dua tahun sebelumnya.
Oreo menjadi satu dari tiga biskuit yang Nabisco sebut sebagai “The Trio”, yakni Oreo, Mother Goose Biscuits dan Veronese Biscuit.
Setahun kemudian, nama resmi biskuit ini adalah Oro Biscuit, tetapi diganti Oreo Sandwich pada 1921.
Namun, setelah Perang Dunia II, tepatnya pada 1948, namanya diganti menjadi Oreo Cream Sandwich.
Namanya diganti lagi pada 1975 menjadi Oreo Chocolate Sandwich.
Nabisco juga mengeluarkan berbagai varian Oreo.
Pada 1920-an, mereka mengenalkan “lemon-filled” Oreo.
• Arema vs Persib Bandung di Liga 1, Simak Fakta-fakta Jelang Pertandingan & Dihantui Virus Corona
• Menit 21, Asnawi Bawa Keunggulan PSM atas Persita Tangerang
Selain itu ada juga biskuit vanilla Golden Oreo dan Chocolate Creme Oreos atau dikenal sebagai Uh-Oh Oreo.
Kemunculan Oreo kemudian menimbulkan perdebatan mengenai cara terbaik memakannya, yakni “diputar atau dicelup.”