Tribun Luwu Utara
Pemkab Luwu Utara Tanggung Biaya Perbaikan 207 Rumah Warga Kurang Mampu
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara, Syamsul Syair, mengatakan, program bedah rumah tahun ini
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MAPPEDECENG - Program bedah rumah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali berjalan pada tahun 2020.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara, Syamsul Syair, mengatakan, program bedah rumah tahun ini sebanyak 332 unit.
125 unit anggarannya bersumber dari APBN dan 207 unit dari APBD.
"Melalui kegiatan bedah rumah, kami berharap semangat kebersamaan dan budaya gotong royong tumbuh," kata Syamsul via rilis, Kamis (5/3/2020).
Syamsul berharap, gotong royong selalu dikedepankan pada setiap pelaksanaan bedah rumah.
Pasalnya, dana stimulan yang diberikan tidak begitu besar.
Hanya berkisar Rp 15 juta apabila dari APBD dan Rp 17,5 juta dari APBN.
"Itu tidaklah memadai membangun sebuah rumah baru dengan kondisi saat ini. Jadi butuh gotong royong terutama saat pembangunan," katanya.
Salah seorang penerima program bedah rumah di Dusun Mappedeceng, Desa Mappedeceng, Muh Said mengaku sangat bersyukur.
Menurut dia, dalam membangun rumah dirinya dibantu warga sekitar.
"Laki-laki membantu pekerjaan berat. Ibu-ibu menyiapkan makanan," kata Said.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)