Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rudapaksa

Kronologi Gadis 14 Tahun Hamil 4 Bulan Setelah Tiga Kali Dirudapaksa di Toilet Tempat Wisata & Rumah

Kronologi Gadis 14 Tahun Hamil 4 Bulan Setelah Tiga Kali Dirudapaksa di Toilet Tempat Wisata & Rumah

Editor: Ansar
Serambinews.com
Pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ditahan Polres , Kamis (5/2/2020). Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Kali Dirudapaksa Gadis Bisu Hamil 4 Bulan, Tersangka Tak Mengakuinya, Polisi Sebut Ada Saksi, https://www.tribunnews.com/regional/2020/03/05/tiga-kali-dirudapaksa-gadis-bisu-hamil-4-bulan-tersangka-tak-mengakuinya-polisi-sebut-ada-saksi?page=all. Editor: Hendra Gunawan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gadis 14 tahun yang kondisinya bisu kini hamil empat bulan setelah diperkosa oleh IW (41) warga Aceh Tengah.

Pelaku pemerkosaan telah dibekuk Polres Lhokseumawe, setelah melakukan aksi pemerkosaan kali ketiga.

Penangkapan dirilis oleh Polres Lhokseumawe di Mapolres, Kamis (5/3/2020).

Tersangka kasus ini berinisial IW (41), merupakan warga Aceh Tengah.

Sedangkan korban merupakan warga Kota Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Wakilnya Kompol Ahzan, menyebutkan, berdasarkan hasil penyidikan, dugaan tindakan rudapaksa yang terjadi pada korban sebanyak tiga kali.

PNS Rumah Sakit Makassar Ditangkap saat Timbun Ratusan Masker, Cara Pemilik Apotek Kelabui Polisi

Polres Luwu Timur Dalami Motif Oknum Guru SD Cabuli Muridnya, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Pertama kali terjadi di kamar mandi (toilet) sebuah tempat wisata bahari di Lhokseumawe.

 

Kejadian yang pertama kali pada September 2019.

Kompol Ahzan, didampingi Kasat Reskrim AKP Indra menjelaskan, sedangkan kedua dan ketiga kalinya diduga terjadi pada Oktober dan November 2019 di sebuah rumah kawasan Lhokseumawe.

"Sehingga kondisi korban sekarang sedang hamil empat bulan," ujar AKP Indra T Herlambang.

Sebelumnya, AKP Indra T Herlambang, juga menguraikan kalau kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari keluarga korban pada awal Februari 2020.

"Setelah mendapatkan laporan secara resmi, maka langsung kita lakukan penyelidikan.

Sehingga pada 14 Februari 2020, tersangka pun ditangkap di kawasan Aceh Tengah. Saat ini sudah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan," ujarnya AKP Indra T Herlambang.

Tersangka membantah

Sedangkan tersangka membantah, melakukan perbuatan dugaan pemerkosaan tersebut.

"Saya difitnah," ujarnya singkat saat ditanyai oleh awak media.

Tersangka tidak mengakui adanya perbuatan.

Pemerkosaan tersebut juga dibenarkan pihak kepolisian.

"Untuk tersangka memang sampai saat tidak mengakuinya," ujar Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang.

Namun menurutnya, berdasarkan keterangan para saksi, hasil visum, dan petunjuk lainnya yang diperoleh penyidik, maka mengarahkan tersangkanya adalah IW.

Makanya dia ditangkap.

 PNS Rumah Sakit Makassar Ditangkap saat Timbun Ratusan Masker, Cara Pemilik Apotek Kelabui Polisi

 Polres Luwu Timur Dalami Motif Oknum Guru SD Cabuli Muridnya, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Pemerkosaan Murid SD, Pelaku Gunakan Topeng dan Tempatnya di Belakang Rumah

Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku, terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Ia masuk ke rumah sakit setelah diperkosa oleh orang tak dikenal. Aksi pemerkosaan itu terjadi pada  Jumat (21/2/2020). 

Aksi pemerkosaan terjadi saat bocah perempuan itu, pergi membuang sampah di belakang rumahnya.

Akibat kejadian itu, korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SD tersebut harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea, lantaran mengalami luka di bagian organ intimnya.

Kronologi kejadian

Mengutip dari Kompas.com, peristiwa nahas itu terjadi saat ibu korban menyuruh bocah tersbeut membuang bekas pampers di belakang rumah mereka.

Ta berselang lama, korban kemudian berteriak minta tolong.

Dengan polosnya korban memberitahu kepada sang ibu bahwa ada seorang lelaki yang hendak membunuhnya.

Sang ibu pun kaget saat melihat bocah itu dalam kondisi yang terluka.

bagian mulut dan paha atas korban terus mengeluarkan darah.

Setelah melakukan pemeriksaan, ibu korban baru menyadari bahwa putrinya telah diperkosa orang yang tidak dikenal.

Terkait dengan hal itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Buru AKP Futuwembun membenarkan mengenai kejadian pemerkosaan tersebut.

"Iya benar, seorang siswi SD diperkosa orang tidak dikenal, kejadiannya itu tadi," kata Futuwembun.

 PNS Rumah Sakit Makassar Ditangkap saat Timbun Ratusan Masker, Cara Pemilik Apotek Kelabui Polisi

 Polres Luwu Timur Dalami Motif Oknum Guru SD Cabuli Muridnya, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Pelaku merupakan pria 'bertopeng'

Mengutip dari Kompas.com, berdasarkan pengakuan dari bocah tersbeut, pria yang memperkosanya menggunakan baju hitam dan penutup wajah.

Kapolsek Wayapo Ipda Andy Erwin Poleonro mengatakan, pengakuan tersebut disampaikan korban kepada polisi saat dimintai keterangan.

"Keterangan korban sama, ciri-cirinya (pelaku) sama pakai baju hitam, pakai masker," kata Andy.

Andy menuturkan, korban juga sempat ditarik oleh pelaku tak dikenal tersebut ke semak-semak.

Setelah itu, sang pelaku kemudian melancarkan aksinya tersebut.

Diketahui, pelaku saat itu mengendarai sepeda motor matic.

"Korban juga melihat sepeda motor matic yang diduga milik pelaku diparkir tak jauh dari lokasi kejadian," terang Andy.

Polisi masih memburu pelaku

Kapolsek Wayapo Ipda Andy Erwin Poleonro mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berusaha mengungkap identitas pria misterius tersebut.

Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut atau mengenali pelaku.

"kami masih cari cara untuk mengetahui identitas pelaku karena sampai saat ini kami belum tahu siapa pelakunya," terangnya.

Terkait kejadian tersebut, polisi telah memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan.

Termasuk ibu korban serta tetangga korban.

Keduanya dimintai keterangan lantaran mereka sempat melihat seorang pria mencurigakan memakai masker sempat mondar-mandir di depan rumah korban sebelum insiden pemerkosaan tersebut terjadi.

Kondisi korban mulai membaik

Setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Namlea, kondisi bocah berusia tujuh tahun tersebut berangsur membaik.

Mengutip dari Kompas.com, mulanya korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan hebat di bagian organ intimnya.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik, dia sudah bisa berjalan," jelas Andy.

Luka terbuka yang dialami bocah tersebut membuat pihak rumah sakit harus melakukan sejumlah tindakan medis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Kali Dirudapaksa Gadis Bisu Hamil 4 Bulan, Tersangka Tak Mengakuinya, Polisi Sebut Ada Saksi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved