Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rudapaksa

Kronologi Gadis 14 Tahun Hamil 4 Bulan Setelah Tiga Kali Dirudapaksa di Toilet Tempat Wisata & Rumah

Kronologi Gadis 14 Tahun Hamil 4 Bulan Setelah Tiga Kali Dirudapaksa di Toilet Tempat Wisata & Rumah

Editor: Ansar
Serambinews.com
Pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ditahan Polres , Kamis (5/2/2020). Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Kali Dirudapaksa Gadis Bisu Hamil 4 Bulan, Tersangka Tak Mengakuinya, Polisi Sebut Ada Saksi, https://www.tribunnews.com/regional/2020/03/05/tiga-kali-dirudapaksa-gadis-bisu-hamil-4-bulan-tersangka-tak-mengakuinya-polisi-sebut-ada-saksi?page=all. Editor: Hendra Gunawan 

"Saya difitnah," ujarnya singkat saat ditanyai oleh awak media.

Tersangka tidak mengakui adanya perbuatan.

Pemerkosaan tersebut juga dibenarkan pihak kepolisian.

"Untuk tersangka memang sampai saat tidak mengakuinya," ujar Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang.

Namun menurutnya, berdasarkan keterangan para saksi, hasil visum, dan petunjuk lainnya yang diperoleh penyidik, maka mengarahkan tersangkanya adalah IW.

Makanya dia ditangkap.

 PNS Rumah Sakit Makassar Ditangkap saat Timbun Ratusan Masker, Cara Pemilik Apotek Kelabui Polisi

 Polres Luwu Timur Dalami Motif Oknum Guru SD Cabuli Muridnya, 11 Saksi Sudah Diperiksa

Pemerkosaan Murid SD, Pelaku Gunakan Topeng dan Tempatnya di Belakang Rumah

Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku, terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Ia masuk ke rumah sakit setelah diperkosa oleh orang tak dikenal. Aksi pemerkosaan itu terjadi pada  Jumat (21/2/2020). 

Aksi pemerkosaan terjadi saat bocah perempuan itu, pergi membuang sampah di belakang rumahnya.

Akibat kejadian itu, korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SD tersebut harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea, lantaran mengalami luka di bagian organ intimnya.

Kronologi kejadian

Mengutip dari Kompas.com, peristiwa nahas itu terjadi saat ibu korban menyuruh bocah tersbeut membuang bekas pampers di belakang rumah mereka.

Ta berselang lama, korban kemudian berteriak minta tolong.

Dengan polosnya korban memberitahu kepada sang ibu bahwa ada seorang lelaki yang hendak membunuhnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved