Virus Corona
Masker dan Hand Sanitizer Langka di Wajo, Polisi Lakukan Sidak ke Apotek, Ada Indikasi Penimbunan?
Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Kabupaten Wajo melakukan sidak.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Masker dan hand sanitizer menjadi barang yang langka di Kabupaten Wajo. Terlebih, pasca Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumukan COVID-19 telah masuk ke Indonesia dan dua orang di Depok terpapar virus tersebut, Senin (2/3/2020).
Menghindari adanya penimbunan barang dan mark-up harga, Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Wajo melakukan sidak ke sejumlah apotek yang ada di Sengkang, Kabupaten Wajo, Rabu (4/3/2020).
Ada lima apotek yang disambangi, yakni Apotek Pelangi 2 di Jl Pahlawan, Apotek Yukia Farma di Jl RA Kartini, Apotek Hikmah dan Apotek Pelangi 1 di Jl Andi Mori, serta PT Bintang Lima Medika di Jl Bau Mahmud.
Hasilnya, cuma Apotek Yulia Farma yang masih memiliki stok masker, sedangkan empat apotek lainnya sudah kosong. Bahkan ada yang sejak Januari 2020. Untuk hand sanitizer sendiri, lima apotek tersebut sudah tidak menjual dan memiliki stok lagi.
"Ada apotek yang kami temukan di pembukuaannya yang melaksanakan penjualan dalam jumlaj yang besar dalam satu pembeli," kata Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji.
Dirinya mengimbau kepada apotek agar tidak menjual dalam jumlah yang banyak kepada satu pembeli dan tidak menjual dengan harga yang sangat mahal atau mark-up.
"Kita mengimbau ke penjual untuk tidak menjual dalam jumlah banyak kepada satu pembeli, kita imbau juga ke masyarakat, jangan panik dengan isu-isu yg tidak jelas kebenarannya," katanya.
Sementara, Kepala Seksi Alat Kesehatan dan PKRT Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Andi Asdariah, menyebutkan jika stok masker di Dinas Kesehatan masih mencukupi untuk penyaluran ke 23 PKM yang ada di Kabupaten Wajo.
"Stok kami (Dinkes) masih ada, dan kami cuma menyalurkannya ke PKM-PKM di Wajo," katanya.
Sidak serupa akan giat dilakukan mengingat isu COVID-19 atau koronavirus kian merebak di masyarakat. Terlebih, masyarakat kian memburu masker dam hand sanitizer sebagai bentuk antisipasi terhadap penularan virus tersebut.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)