Berita Terpopuler
Begini Jadinya Jika Preman Salah Sasaran, Dikira Penjual Ayam Ternyata Praka Anggota Yonif Raider
Begini Jadinya Jika preman salah sasaran, dikira Penjual Ayam Ternyata Praka Bambang Anggota Yonif Raider yang di sekap dan di keroyok
Bermula saat Praka Bambang mengantarkan ayam yang akan dijual oleh saudaranya di pasar.
Kemudian, dia didatangi 2 preman bernama Aban dan Ahmad.
Mereka minta jatah ayam untuk dijadiman cemilan saat pesta minuman keras.
Karena lapak baru buka dan masih berbenah, Praka Bambang belum bisa memenuhi permintaan sang preman dan berjanji akan memberikan ayam jika jualan beres.
Namun, Aban dan Ahmad malah marah.
Praka Bambang pun mengaku dirinya anggota TNI.
Namun hal tersebut tidak dihiraukan komplotan preman.
Foto Penampilan Terbaru Bella Shapira, Beda Saat Suami Masih Jenderal TNI Sekarang Bos Emas Antam
LOGIN DJP Online djponline.pajak.go.id Cara Lapor SPT Online e-Filing Bawah Rp 60 Juta,Telat Didenda
LOGIN sensus.bps.go.id Cara Isi Sensus Penduduk Online 2020 Pastikan NIK KK Valid, 3 Dokumen Penting
Bukannya takut, kedua preman tersebut malah menantang Praka Bambang dan menyebut dirinya tidak takut anggota TNI, apalagi dirinya adalah residivis.
Mendengar hal tersebut, emosi Praka Bambang lalu tersulut.
Dia kemudian memukul Aban dan mengikatnya menggunakan tali.
Teman Aban lainnya bernama Ahmad mendekat dan minta maaf, lalu memohon agar Aban dilepaskan.
Setelah dilepas mereka kemudian pergi melaporkan kejadian ini ke Anwar Efendi alias Uli yang dianggap sebagai ketua preman di wilayah tersebut.
Alhasil mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih, lalu mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.
Lapak dagangan dirusak, uang Rp 18 juta digasak, dan handphone dibawa kabur.
Mereka juga menyekap korban di pasar.