Stadion Mattoanging
Siapa yang Kelola Mattoanging setelah Direnovasi? Gubernur Sulsel: Tidak Usah Dibesar-besarkan
Ia pun berterima kasih, kepada KPK, DPRD Sulsel dan Kajati Sulsel telah memediasi sehingga penyerahan stadiion Mattoanging dapat dilakukan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) telah berdiskusi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengelolaan Stadion Mattoanging usai direnovasi.
"Saya diskusi sama Linda (Koordinator KPK Wilayah Sulsel) dan Choky (sapaan Korwil VIII Korsubgah KPK Wilayah Sulawesi Adlinsyah Malik) bahwa aset ini akan selesai tahun ini, kita belum ada gambaran siapa yang mengelola," ujar NA selepas tanda tangan penyerahan Stadion Mattoanging dari YOSS ke Pemprov Sulsel, di Rujab Gubernur Jl Sudirman Makassar, Senin (2/3/2020).
"Satu-satunya yang punya pengalaman mengelola olahraga itu adalah YOSS. Jadi ini kita tidak boleh munafikkan, bahwa tokoh yang mendorong olahraga Sulsel adalah Andi Mattalatta dan orang-orang YOSS. Saya kira teman-teman media tidak usah dibesar-besarkan siapa yang mengelola," ujarnya.
Ia pun berterima kasih, kepada KPK, DPRD Sulsel dan Kajati Sulsel telah memediasi sehingga penyerahan stadiion Mattoanging dapat dilakukan.
"Khususnya anggota DPRD Sulsel. Inilah sinergi yang kita bangun apapun masalahnya, duduk bersama dapat terselesaikan. Insya Allah GBK kedua ada di Sulsel," kata NA
Menurut NA, Pemprov Sulsel dan YOSS tidak ada masalah dan tidak ada perselisihan.
"Ini adalah tugas negara, boleh dibilang penertiban aset. Jadi bukan merebut, ini tugas negara," katanya.
Ia bersyukur, stakeholder di Sulsel betul-betul sipakatau dan sipakalebbi. Makanya Senin siang terwujud penyerahan aset tersebut.
"Jadi kalau selama ini diberitakan simpang-siur, itu di media. Nggak ada sama sekali perseteruan. Cuma memang kita dalam proses bicara bagaimana model stadion dan sebagainya," katanya.
Singgung Barombong Hingga Menghadap ke Menpora
Nurdin Abdullah bersyukur, penyerahan aset Stadion Mattoanging dari YOSS ke Pemprov Sulsel dihadiri KPK, DPRD Sulsel dan Kejati Sulsel.
"Kebetulan wakil ketua KPK hadir di Makassar, saya pikir sulit cari waktu, Kajati juga ada, DPRD juga hadir," ujarnya.
"Sebenarnya kami punya stadion baru dibangun (Barombong), kita mau lanjutkan namun serba salah, karena itu masih asetnya orang, itu masih asetnya GMTD," NA menambahkan.
Terlabih, akses jalan ke sana belum ada.
"Tidak ada pertandingan saja sudah macet, bagaimana kalau ada pertandingan," kata NA.