Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Gaincarlo Belum Menyatu dengan Pluim, Bojan: Beri Dia Waktu

PSM mencatatkan start bagus di Liga 1 2020 dengan meraih poin penuh kala menjamu PSS Sleman, di Stadion Mattoanging, Makassar

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
instagram
Giancarlo Lopes Rodrigues saat melakukan seleberasi usai mencetak gol melawan Shan United pada partai kedua babak penyisihan grup H, Piala AFC Cup 2020 yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @g.carlo30 beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM mencatatkan start bagus di Liga 1 2020 dengan meraih poin penuh kala menjamu PSS Sleman, di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (1/3/2020) malam.

Juku Eja menang dengan skor tipis 2-1 melalui gol yang dilesakkan Ferdinand Sinaga dan Hussein El Dor.

Super Elang Jawa, julukan PS Sleman hanya mampu satu hol melalui sepakan penalti Yevhen Boskhasvili di pertengahan babak kedua.

Meskipun menang, Pelatih PSM Bojan Hodak masih kurang puas dengan permainan anak asuhnya, khususnya terkait bola-bola crossing ke lini pertahanan PS Sleman.

Bojan mengaku menginginkan lebih banyak bola crossing yang ditujukkan ke strikernya Giancarlo, sebab ingin memaksimalkan tinggi badan sang pemain.

"Sudah bagus, tapi kualitas crossing harus bisa lebih ditingkatkan, kita harus manfaatkan Carlo lebih banyak di depan, kita beri waktu pemain untuk bisa melakukan itu," kata Bojan.

Meskipun Giancarlo adalah seorang striker, namun pada pertandingan semalam, pemain bernomor punggung 9 itu tampak beberapa kali turun menjemput bola di lini tengah.

Bahkan, Giancarlo kerap terlihat berada di garis pertahanan PSM untuk membantu saat PS Sleman menyerang.

"Masalahnya Carlo, dia suka bermain dan terlibat dimanapun bola berada. Saya lebih suka dia di depan menunggu bola saja, namun saat striker tidak dapat bola, merek nerves dan cari bola kemana-mana," kata Bojan.

Kondisi ini, kata Bojan, juga tak lepas dari belum menyatunya antara playmaker Wiljan Pluim dengan Giancarlo.

Giancarlo disebut Bojan sedang berusaha untuk menyatu di permainan, seperti kondisi dimana Pluim yang sudah menyatu dengan Ferdinand Sinaga.

"Di sistem ini dia masih baru, koneksi antara Willy dan Ferdinand sudah bagus, kasih waktu agar dia (Giancarlo) juga bisa membaik dan masuk di sistem itu," jelasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved