Jelang PSM vs PSS Sleman Liga 1 2020 - Misi Aaron Evans? Motivasi Ferdinand Sinaga Berlipat karena?

Jelang PSM vs PSS Sleman Liga 1 2020 - Misi Aaron Evans? Motivasi Ferdinand Sinaga Berlipat karena?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM akan melakoni laga perdana Liga 1 dengan menjamu PSS Sleman, di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (1/3/2020).

Bek Aaron Evans kembali ke Kota Makassar setelah sebelumnya hengkang dari PSM Makassar.

Namun dipastikan, dia akan bertindak sebagai lawan menghadapi mantan klubnya di musim 2019 lalu.

• Preview Liga 1 2020 PSM vs PSS Sleman - Serif Hasic & Hussein El Dor ke Yevhen Bokhashvili, Kenapa?

• PSS Sleman Datang ke Makassar dengan Target Curi Poin, PSM Makassar Target Sapu Bersih Laga Kandang

Ya, pemain asal Australia itu kini berseragam PSS Sleman memasuki musim 2020.

Kebetulan, tim asal Yogyakarta itu bakal dijamu PSM Makassar pada pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (1/3).

Laga ini jelas menjadi momen nostalgia bagi pemain berusia 25 tahun ini.

Pasalnya, banyak momen yang masih melekat utamanya saat dia sukses berkontribusi meraih Piala Indonesia 2018-2019 untuk Laskar Pinisi.

Bahkan salah satu gol yang ia hasilkan di Piala Indonesia bersama PSM mungkin tak bisa dilupakan publik Makassar bahkan Indonesia.

Gol itu dia hasilkan saat tampil di final Piala Indonesia melawan Persija Jakarta.

• Nonton TV Online 4 LINK Live Streaming Liga Champions Napoli vs Barcelona - Live SCTV Nonton Gratis

• Alasan Kapolda Papua soal Anggotanya Tak Tegas Saat Sopir Truk Asal Polman Diamuk Massa di Papua

"Tetapi saya adalah pemain profesional, dan besok (hari ini) adalah pertandingan profesional.

"Saya sekarang berseragam PSS Sleman jadi saya akan menjalankan tugas saya sebaik mungkin sebagai pemain profesional," tegas Aaron Evans, Sabtu (29/2).

Sehingga, menghadapi mantan klubnya PSM dirinya tidak akan pandang bulu.

Sekalipun, beberapa amunisi PSM musim ini rata-rata diantaranya masih sama seperti musim sebelumnya.

Seperti Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga, Ezra Walian, Hasyim Kipuw, Asnawi Mangkualam, Rasyid Bakri.

"Saya sangat dekat dengan pemain PSM dan besok adalah pertandingan yang bagus untuk kami," beber Aaron Evans.

• Preview Liga 1 2020 PSM vs PSS Sleman - Serif Hasic & Hussein El Dor ke Yevhen Bokhashvili, Kenapa?

• Tayang TV Online 4 LINK Live Streaming Liga Champions Lyon vs Juventus - Nonton Gratis Link di Sini

Ia pun menegaskan kedekatan itu dipastikan akan berubah total pada saat pertandingan besok.

Baginya, menghadapi PSM adalah kewajiban untuk menahan mereka masuk di jantung pertahanan.

Utamanya para striker PSM, semisal Ferdinand Sinaga, Ezra Walian, hingga Pluim yang diketahui sangat dekat dengannya.

"Seperti yang saya katakan saya adalah pemain profesional. Jadi saya harus mengawal teman-teman saya," tegas Aaron. 

Ambisi Ferdinand Sinaga

Para pemain PSM pun telah siap menghadapi laga ini, tak terkecuali striker PSM Ferdinand Sinaga.

Menurut Ferdinand, laga tersebut telah lama Ia nantikan bersama seluruh pemain PSM lainnya, untuk dapat bermain dihadapan ribuan suporter setia PSM.

"Besok adalah laga yang sangat dinantikan. Sudah sangat lama, mungkin sekitar dua bulan para pemain PSM bersama,

"Baik pemain baru maupun lama tapi tidak pernah bermain di depan puluhan ribu suporter sendiri," kata Ferdinand, Sabtu (29/1/2020).

Untuk mencapai kemenangan dan mengamankan poin penuh, kata Ferdinand, Ia siap mengerahkan seluruh kemampuannya.

"Besok kami akan memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan perdana di liga.

"Semua instruksi pelatih akan kami jalankan di lapangan dengan kompak dan kerja keras demi tiga poin perdana," jelasnya.

Rasa percaya diri Ferdinand tak terlepas dari penampilannya yang sedang 'on fire' belakangan ini.

Di AFC Cup misalnya, Ferdinand selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang dijalani, mulai dari kualifikasi, hingga penyisihan grup.

Bahkan ketika The Dragon, julukan Ferdinand hanya masuk sebagai pemain pengganti, Ia tetap mampu menyumbang gol untuk PSM.

"Pemain yang dianggap on fire adalah selalu diberikan kepercayaan menit bermain.

"Pemain itu juga mampu memberikan umpan balik kepada pelatih dengan memberikan performa terbaik," ujar Ferdinand.

"Itu juga semuanya berkat saling percaya di antara pemain. Sehingga bisa bekerja sama dan kompak dalam bermain untuk memberikan performa yang terbaik di setiap laga demi laga," pungkasnya.