Pilkada 2020
3 Maret, PKB Keluarkan Lagi Rekomendasi Usungan di Pilkada Serentak 2020
Belum ada rekomendasi yang keluar dari PKB kepada bakal cakada pada Pilkada serentak 2020 selain di Pilwali Makassar dan Pilkada Gowa.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan (DPW PKB Sulsel), Muh Haekal mengatakan belum ada rekomendasi yang keluar dari PKB kepada bakal calon kepada daerah (cakada) pada Pilkada serentak 2020 selain di Pilwali Makassar dan Pilkada Gowa.
"Semuanya masih berproses. Baru Adnan di Gowa dan Syamsu Rizal MI di Makassar. Kemungkinan rekomendasi PKB berikutnya keluar tanggal 3 Maret," ujar Haekal kepada tribun-timur.com, Sabtu (29/2/2020).
Dari beberapa petahana yang ingin maju lagi di Pilkada 2020, Haekal mengaku cuma tiga yang mengikuti proses penjaringan di PKB.
Mereka HM Thoriq Husler dan Irwan Bachri Syam di Luwu Timur, Indah Putri Indriani di Luwu Utara, dan Andi Kaswadi Razak (Andi Dulli) di Soppeng.
"Kalau soal komunikasi tetap jalan dengan semua petahana yang mau maju di pilkada, cuma kalau secara intensitas ya standarlah komunikasinya," jelasnya.
Haekal mengatakan PKB mengontrol satu kursi di DPRD Luwu Timur pada Pileg 2019 lalu, kemudian dua kursi di Luwu Utara, dan satu kursi di Soppeng.
Tak hanya itu, dari 12 daerah di Sulsel yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, PKB juga mengontrol kursi di 10 daerah. Hanya di DPRD Toraja Utara dan Tana Toraja PKB tidak memiliki kursi.
Selebihnya, PKB mengantongi kursi atau bisa mengusung pasangan calon. Bahkan di Pilkada Barru, PKB bisa mengusung pasangan cakada tanpa berkoalisi setelah mengontrol lima kursi.
"Di Maros, Gowa dan Bulukumba kita punya masing-masing 4 kursi. Makassar, Pangkep dan Selayar masing-masing satu kursi," ujarnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
