Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Rektor UNM Sebut 60 Persen Kekerasan Terhadap Siswa Terjadi dalam Kelas

Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Makassar ini mengatakan, kasus kekerasan dalam ruang kelas mencapai 60 persen.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Guru Besar Manajemen Pendidikan UNM, Prof Dr Arismunandar, M.Pd (kemeja putih) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Dr Arismunandar M.Pd mengungkapkan ruang kelas sering kali menjadi tempat terjadi kekerasan.

Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Makassar ini mengatakan, kasus kekerasan dalam ruang kelas mencapai 60 persen.

Data tersebut, katanya, diperoleh berdasarkan studi kasus kekerasan siswa belum lama ini.

"Ada studi mengenai perundungan, 60 persen itu terjadi di dalam ruang kelas," kata Prof Aris di Redaksi Tribun Timur, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya, hasil studi ini menemukan fakta bahwa 60 persen siswa pernah melihat dan mengalami aksi perundungan dalam ruang kelas.

Sementara aksi perundungan di luar ruang kelas mencapai 67 persen berdasarkan studi tersebut.

"67 persen di luar ruang kelas. Mungkin keluar main atau pun yang lainnya," tutur mantan Rektor UNM tersebut.

Jebolan Universitas Negeri Malang itu mengungkapkan, kasus kekerasan umumnya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki penyimpangan perilaku.

Menurutnya, sejumlah siswa sekolah kadang kala memiliki stereotip melakukan aksi-aksi kekerasan.

"Kekerasan menurut teori itu dilakukan oleh orang yang punya stereotip dalam penyimpangan perilaku," terangnya.

Pria kelahiran Sinjai ini menyebut, kekerasan tersebut tidak dilakukan secara masif oleh banyak orang.

Namun, katanya, memiliki efek terhadap orang banyak.

Ia melanjutkan, kehadiran siswa yang memiliki perilaku menyimpang menjadi dilematis bagi pihak sekolah. Sebab kehadiran berdampak pada tindakan kekerasan dalam sekolah.

"Muncul pertanyaan. Apakah tukang onar ini tidak bisa dijerat oleh peraturan dan hukum," ucapnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved