Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Fakta, Kronologis Gadis SMP Ditemukan Tewas Dalam Got, Dibunuh Ayah Kandung, Gara-gara Minta Uang

5 Fakta, Kronologis Gadis SMP Ditemukan Tewas di Got, Pembunuh Ayah Sendiri, Gara-gara Minta Uang

Editor: Ina Maharani

3. Pelaku Pembunuhan adalah Ayah Kandung, Sempat Bohong

Akhirnya polisi berhasil mengungkap bahwa Budi Rahmat (45), adalah pelaku pembunuhan siswi SMP di Tasikmalaya Delis Sutisna yang ditemukan tewas di drainase 

Ironisnya, Budi Rahmat adalah ayah kandung Delis. 

Budi Rahmat (45), ayah siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (27/1/2020)
Budi Rahmat (45), ayah siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (27/1/2020) (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)

 Apakah Suspect Corona Meninggal di Semarang Positif? Ini Penjelasan Menkes, Mayat Dibungkus Plastik

 Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Segeri Pangkep, 29 Kali Tersangka Tikam Istrinya

Berbohong Saat Ditanya Polisi

Pihak sekolah pun sempat mencari ke rumah ayahnya dan mengatakan kalau anaknya ada bersamanya sehari setelah dilaporkan korban hilang oleh ibunya.

"Jadi hubungan ayah dan ibunya korban kurang harmonis dan telah bercerai," kata Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Budi Rahmat (45), ayah siswi SMP yang ditemuan tewas di gorong-gorong sekolahnya mengaku memiliki penyakit di otak.

Penyakit itu ia klaim sebagai salah satu penyebab Budi menjawab Delis ada bersamanya saat pihak sekolah mencari keberadaan Delis. Menurut pengakuan Budi, saat itu ia teringat, Delis sedang berada bersamanya.

"Saya ada sakit di otak, hilang ingatan, karena efek ibu saat mengandung saya terlalu banyak obat. Katanya gitu kata orangtua saya," ujar Budi.

Hal tersebut diklaim membuat Budi menjadi orang yang pelupa dan merupakan bawaan sejak lahir.

Selain memang teringat Delis bersamanya, ia menjawab demikian agar pihak sekolah anaknya cepat pergi.

"Supaya cepat saja, Pak. Saya lagi sibuk kerja dan supaya guru sekolah anak saya cepat pulang," ungkap dia.

Sedangkan mengenai dirinya yang seolah-olah menghilang setelah penemuan jenazah anaknya, Budi mengaku syok.

"Kenapa saya seperti menghilang, karena saya masih syok, Pak. Saya geumper (gugup) selama ini dan tak mau bertemu orang tak dikenal," kata dia.

Budi mengaku  memperoleh kabar kematian Delis dari mantan istrinya yang bernama Wati Fatmawati (46).

Ia pun sempat pergi ke lokasi penemuan mayat anaknya di sekitar SMP 6 Tasikmalaya. Budi juga mnegaku sempat berkunjung ke kamar mayat, tempat jenazah Delis berada.

Ia berharap kasus kematian Delis segera terungkap.

Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved