Warga Keluhkan Sistem Satu Arah di Jalan Andi Tonro Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sejumlah warga masih mengeluhkan penerapan sistem satu arah di ruas jalan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kali ini keluhan datang dari masyarakat ketika menemui Wakil Ketua I DPRD Gowa, Andi Tenri Indah, Selasa (25/2/2020) malam.

Keluhan itu dialamatkan pada penerapan sistem satu arah di Jalan Andi Tonro.

Mereka mengaku harus jauh memutar akibat penerapan sistem satu arah tersebut.

"Kebijakan satu arah di Jalan Andi Tonro meresahkan masyarakat. Kita berharap itu kembalikan seperti semula," kata Arifin, salah seorang warga.

Menanggapi hal tersebut, Andi Tenri Indah mengatakan penerapan sistem satu arah sudah benar berdasarkan aturan.

Menurutnya, penerapan satu arah adalah wewenang Pemerintah Daerah.

Akan tetapi, Indah tidak menampik jika penerapan sistem satu arah pada sejumlah titik dinilai kurang tepat. Bahkan menyulitkan warga setempat.

"Kami sebagai legislatif telah menemui Kementerian Perhubungan di Jakarta. Sistem satu arah adalah kebijakan pemerintah daerah," kata Indah.

Meski demikian, politikus Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa kebijakan sistem satu arah di Kabupaten Gowa masih dalam tahap uji coba.

DPRD Gowa, katanya, akan berupaya melakukan komunikasi dengan Pemkab Gowa untuk mengkaji ulang jalur yang dianggap kurang tepat.

Andi Tenri Indah menuturkan, tak sedikit warga yang disulitkan akibat penerapan sistem satu arah tersebut.

Mulai dari pedagang di Jalan Andi Tonro, maupun pelajar sekolah di Jalan Masjid Raya.

Ada beberapa gedung sekolah maupun kantor pemerintahan di Jalan Masjid Raya. Termasuk Kantor DPRD Gowa.

"Baru percobaan itu sistem satu arah, dicoba untuk diterapkan sistem satu arah," ucapnya.

"Jadi kita nanti bicara lagi sama bupati karena banyak dirugikan, pedagang dan anak sekolah," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)