Tahun 2020 Sektor Logistik & Infrastruktur Jadi Kunci Penjualan Truk

JAKARTA - Diprediksi sektor logistik dan infrastruktur akan menjadi sektor yang memberi peluang bagi penjualan truk.

Setelah melalui tantangan cukup berat ditahun 2019, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) positif bahwa pasar industri otomotif akan mengalami kenaikan sebesar lima persen pada tahun 2020.

Tahun lalu, pembangunan jalan tol lintas jawa, dan papua memicu peningkatan permintaan truk yang cukup tinggi. Kondisi serupa diharapkan terjadi pada tahun depan sejalan dengan pembangunan jalan tol yang mulai bergerak ke Jawa Timur dan Pulau Sumatra.

Selain itu penjualan kendaraan komersial sangatlah terkait dengan kondisi makro ekonomi. Dan saat ini, selain dari sektor infrastruktur, sektor logistik yang saat ini menjadi tumpuan. Sektor logistk Indonesia sendiri sedang berada dipuncak karena tingginya pasar e-Commerce.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO menyatakan optimismenya terhadap pertumbuhan industri otomotif Indonesia pada tahun 2020. Kondisi yang lebih stabil dan kondusif menurutnya akan mendorong penjualan otomotif, dan penjualan kendaraan komersial, jelasnya, akan menjadi salah satu lokomotif penarik penjualan kendaraan lainnya.

“Tahun depan diproyeksikan ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,15%, Indonesia masih very strong, dengan demand yang menguat, harapan saya otomotif masih dapat membentuk form-nya yang paling kuat,” paparnya.

Menurut Yohannes tahun 2020 industri otomotif akan tumbuh sebesar 5-6%, dan penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 diharapkan akan menjadi dorongan kuat bagi industri kendaraan komersial Indonesia ditahun depan.

Sebagai sebuah pameran business to business (BtoB) GIICOMVEC 2020 akan hadir pada pada 5 – 8 Maret 2020, GIICOMVEC 2020 akan menghadirkan berbagai produk dari industri karoseri.

“Mengakomodasi seluruh lini dari industri kendaraan komersial di Indonesia, GIICOMVEC 2020 akan menjadi ajang yang efektif untuk memantapkan brand dan membuka potensi bisnis baru. ” ungkap Sri Vista Limbong, Project Direktor untuk GIICOMVEC 2020. Menurutnya, lebih kurang 3 bulan menuju penyelenggaraan, tingkat okupansi sebanyak lebih dari 70 persen, dan industri karoseri Indonesia akan menjadi salah satu poin utama di GIICOMVEC 2020.

Mengambil tempat diarea paling strategis, di Jakarta Convention Center (JCC), GIICOMVEC mempersiapkan area khusus untuk industri pendukung, seperti karoseri, special purpose vehicle, aksesoris, tools, parts, connected truck technology, dan juga perusahaan logistik berbasis teknologi, dan lainnya.

GIICOMVEC 2020 mentargetkan key buyers dari berbagai industri, seperti:

·         Operator bus, truk dan perusahaan logistik

·         Perusahaan ritel

·         Operator tur & perjalanan

·         Perusahaan pertambangan, minyak, gas, dan energi