Perusda Sulsel Kelola Limbah Medis Rumah Sakit dan Puskesmas di Makassar
Taufik Fachruddin mengatakan apresiasinya kepada PJ Wali Kota Makassar, khususnya Dinas Kesehatan yang merespon positif tawaran Perusda Sulsel
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusda Sulsel dan Pemkot Makassar melalui Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengelolaan limbah medis atau pengelolaan dan pengangkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
MoU di Baruga Anging Mammiri, Rujab Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Makassar, Rabu (26/2/2020), dilakukan oleh Plt Direktur Utama Perusda Sulsel, Taufik Fachrudin dan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
Taufik Fachruddin mengatakan apresiasinya kepada PJ Wali Kota Makassar, khususnya Dinas Kesehatan yang merespon positif tawaran Perusda Sulsel untuk melakukan kerjasama pengelolaan dan pengangkutan limbah B3 di Makassar.
Kedepan, lanjut dia, seluruh puskesmas dan klinik kesehatan menjadi mitra kerjanya. MoU ini akan berlaku selama setahun, dan rencana akan dilakukan perpanjangan disetiap tahun berjalan.
"Apresiasi yang tinggi buat Walikota Makassar, Dinas Kesehatan dan para Kepala Puskesmas se Kota Makassar, sehingga hari ini kita dapat melakukan MOU pengelolaan limbah B3," kata Taufik, yang juga adik ipar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Ia menjelaskan, unit bisnis limbah B3, lahir bukan hanya lahir dari pemikiran dari pihaknya semata, akan tetapi juga melibatkan seluruh stakeholder dibidang pengelolaan dan pengangkutan limbah B3.
Hal itu menunjukkan, pihaknya terbuka untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, bukan saja di unit usaha limbah B3, akan tetapi terbuka ruang bagi unit usaha dan bisnis lainnya.
Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb menjelaskan, Perusda Sulsel dibawah kepemimpinan Taufik Fachrudin memperlihatkan kinerja yang baik dan profesional dibidang dunia usaha.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai kerjasama yang telah dan akan dilakukan oleh Perusda Sulsel.
"Perusda Sulsel maju dan berkembang dibawah kepemimpinan Taufik Fachrudin, sehingga tidak ada alasan untuk tidak merespon keinginan untuk melakukan kerjasama dibidang limbah B3," tegas Iqbal Suhaeb.
Menurut Iqbal, kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan Perusda Sulsel, adalah bukti nyata dukungan dan support yang diberikan Pemkot kepada badan usaha milik daerah, khususnya Perusda Sulsel."Insya Allah kedepannya kami membuka ruang bagi Perusda Sulsel untuk bekerjasama dibidang unit usaha lainnya di Kota Makassar," tegas Iqbal.
Hadir dalam penandatanganan MOU, Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin serta para Kepala Puskesmas se Kota Makassar dan jajaran direksi dan karyawan Perusda Sulsel.