UNM
Kuliah Umum, FBS UNM Bekali Mahasiswa Kiat Peroleh Beasiswa Dalam dan Luar Negeri
Kuliah umum diadakan Ruangan Senat FBS UNM, Kampus UNM Parangtambung, Jl. Daeng Tata, Makassar, Jumat (21/2/2020).
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) UNM, menggelar kuliah umumbertajuk "Kiat Khusus Memperoleh Beasiswa Dalam dan Luar Negeri".
Kuliah umum diadakan Ruangan Senat FBS UNM, Kampus UNM Parangtambung, Jl. Daeng Tata, Makassar, Jumat (21/2/2020).
Kuliah Umum ini dibuka oleh Dekan FBS UNM, Prof Dr Syukur Saud, MPd, dan dihadiri oleh Para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, dan Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dosen dan mahasiswa.
Prof Dr Syukur Saud MPd mengatakan, kuliah umum ini merupakan keempat kalinya di semester genap ini di FBS UNM.
"Ini merupakan kali keempatnya kuliah umum kita gelar. Dan antusias mahasiswa luar biasa," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh WD 3 FBS UNM, Sukardi Weda.
"Beasiswa merupakan dambaan banyak mahasiswa. Kita harus terus memberikan kiat-kiat meraih beasiswa," ujarnya.
Nara sumber dalam Kuliah Umum ini adalah Abdul Hakim, SPd, MA, yang juga penerima beasiswa Ford Foundation International Fellowship Program Cohort 9, Ohio State University, USA.
Pemateri selanjutnya yaitu Asri Ismail, SPd., MPd, penerima LPDP Republik Indonesia Universitas Negeri Malang.
Kedua nara sumber memaparkan strategi jitu untuk mendapatkan beasiswa, baik di dalam maupun ke luar begeri untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas.
Abdul Hakim berpesan, untuk memperoleh beasiswa, ada 5 keharusan (5 must) yang perlu diperhatikan.
Pertama, Perbanyak membaca buku, majalah, dan lain-lain; kedua, perdalam bahasa Inggris, seni, olahraga, dan aktif di organisasi.
"Ketiga, berlatih menulis (tema bebas); keempat, upayakan nenyisihkan waktu 2 jam per hari untuk search informasi beasiswa, peluang, dan daftar, dan kelima, cintai dan tekuni setiap pekerjaan, tugas, usaha, dan hobi," katanya.
Sementara itu, Asri Ismail penerima beasiswa LPDP Angkatan 50, mengatakan bahwa beasiswa LPDP dari Pemerintah Indonesia adalah sebuah kontribusi untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Kata Asri, tujuan beasiswa LPDP ini adalah untuk mencari pemimpin yang baik dan inovatif untuk membangun Indonesia.
"LPDP adalah beasiswa yang juga bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang profesional," tegasnya.
Kuliah umum ini dihadiri sekitar 100 mahasiswa dan berakhir menjelang shalat Jumat.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)