Ashraf Sinclair
Fakta Baru: Ashraf Sinclair Suami Bunga Citra Lestari Meninggal Bukan karena GERD, Dokter Buka Suara
Fakta baru: Ashraf Sinclair suami Bunga Citra Lestari BCL meninggal bukan karena GERD, dokter buka suara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta baru: Ashraf Sinclair suami Bunga Citra Lestari BCL meninggal bukan karena GERD, dokter buka suara.
Viral di media sosial Facebook, Ashraf Sinclair ayah Noah Sinclair meninggal karena GERD, ternyata hoaks.
Jadi, apa penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair?
Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari atau yang lebih dikenal dengan BCL meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi.
Serangan jantung disebut menjadi penyebab meninggalnya artis kelahiran London, Inggris, pada 18 September 1979 tersebut.
Kendati demikian sempat berembus kabar, meninggalnya Ashraf Sinclair karena GERD.
Adapun informasi itu awalnya diunggah admin kun Facebook Alya Aliyah pada Selasa (18/2/2020).
Admin akun Alya Aliyah menuliskan, Ashraf Sinclair mengalami GERD di mana hal itu yang menyebabkan fungsi jantungnya berhenti.
Tak hanya itu, dalam unggahan juga dituliskan bahwa pesan tersebut mengatasnamakan dr Imam Susilo.
Berikut narasi lengkapnya:
"Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun. Ada teman dokter yang bilang kemungkinan karene GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi.
...Kenapa orang bisa meninggal karena asam lambung...???
#GERD atau MAAG
#Apa itu Gerd?
(Gastroesofagal Refluks)
#Hati hati....
Orang meninggal mendadak akibat GERD
#Mau tahu akibat dari Gerd..?
#Jika Asam Lambung itu naik ke daerah Dada maka kelak di seputar Dada akan terasa panas seperti terbakar..
#Jika naik mengenai area Jantung maka ritme detak Jantung bisa terganggu sehingga Jantung bisa berdebar-debar.Dan mendadak berhenti.
#Jika Asam Lambung itu naik ke area Paru-paru maka akan mengganggu fungsi Paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas.
#Jika Asam Lambung itu naik kebagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga) maka Tenggorokan akan sering terjadi radang maka akan sakit untuk menelan..
#Lalu apa yang terjadi pada Hidung jika sering terkena Asam Lambung yang naik..?
Hidung bisa mengalami Sinusitis.
Gejalanya seperti flu yang tak sembuh-sembuh..
#Lalu bagaimana jika Asam Lambung merembes kebagian Telinga..? pendengaran menjadi berkurang..
#Bukan hanya Tenggorokan, Hidung dan Telinga saja yang kemudian bisa terganggu..
Namun Mata pun bisa terkena dampak dari naiknya Asam Lambung..
#Penglihatan menjadi terganggu oleh Asam Lambung yang merembes ke Mata.
Sehingga menjadi kabur penglihatannya..
#Bukan itu saja penderita Maag kronis dan Gerd banyak organ menjadi terganggu fungsinya karena naiknya Asam Lambung..
#Kesalahan-kesalahan Penderita Maag..
#Penderita sakit Maag terbanyak adalah golongan Darah O.
Golongan Darah O umumnya tidak direkomendasikan untuk menjadi Vegetarian..
#Salah satu kesalahan terbesar para penderita Maag adalah :
Langsung Minum Obat Maag
#Minum obat maag supaya bisa makan adalah (salah).
Pada hal yang penting jangan makan dulu supaya Lambung bisa istirahat..
#Ambil sejumput Garam.., kemudian hisap perlahan..
Dalam hitungan menit lambung akan terasa nyaman karena asam ternetralisir oleh sifat basa pada Garam..
#Banyak penderita Maag berpikir bahwa mereka tidak ingin tergantung pada Obat..
Mereka pikir Asam dalam Lambung akan hilang saat diberi makan atau minuman manis atau akan hilang dengan berlalunya waktu..
#Asam lambung bersifat KOROSIF yang membantu proses pencernaan
Tapi sangat merusak jika berlebihan..
#SEGERA netralisir asam lambung dengan menghisap Garam..
#Banyak penderita Maag berpikir bahwa sakit Maag itu dsebabkan karena :
- Telat Makan
- Minum Kopi
- Makan Asam
- Makan Pedas
- Makan Beras Ketan
- Makan Bersantan
- Dan lain-lain
#BUKAN!!!
#Penyebab utamanya bukan itu.
Telat makan, Kopi, Asam & Pedas, Ketan & Santan dan lain-lain itu hanya PENYEBAB SEKUNDER.
#Penyebab utama sakit maag yang paling banyak adalah justru :
Stress
Kurang gerak
#Stress,
menduduki tempat paling utama penyebab Tukak Lambung..
Konsentrasi Asam Lambung meningkat beberapa kali lipat jauh lebih tinggi justru saat Stress dibanding saat telat makan..
#Kurang Gerak,
Gerak tubuh membuat gerak peristaltic pada Usus dan Lambung melemah sehingga Asam Lambung tidak terproses dengan baik dan menumpuk.
#Misalnya habis makan langsung tidur-tiduran.. hal ini akan membuat Usus tidak mencerna dengan baik..
Akibatnya bisa memicu Asam Lambung keluar lebih banyak.. karena makanan tersebut kurang terlumat dengan baik pada proses-proses pencernaan sebelumnya..
#Untuk mencegah Maag kambuh Anda perlu menghindari faktor pencetus seperti diatas dan sebaiknya makan dalam porsi kecil namun lebih sering..
#Bila keluhan Maag Anda disertai rasa terbakar dari Ulu Hati menjalar hingga Leher dan Pangkal Lidah, disertai Mulut terasa pahit.., Gigi mudah berlubang,
Serta bau Mulut..
maka kemungkinan Anda mengalami Gerd (Gastroesofagal Refluks).
Yaitu bentuk Maag yang lebih berat karena terjadi aliran balik Asam Lambung..
dan menyebabkan iritasi sepanjang saluran pencernaan atas..
#Banyak mereka yang sakit Maag mengira bahwa konsumsi Sayur dan Buah bisa membantu mengurangi gejala sakit Maag..
SALAH BESAR.
Konsumsi Daging yang lebih banyak justru sangat membantu penderita sakit Maag.
Karena Daging lebih lama proses pencernaannya daripada Sayur atau Buah..
Sehingga Asam Lambung bekerja maximal menghancurkan Daging yang Anda makan..
#Sakit MAAG karena Bakteri HELICOBACTERPYLORI
Ada salah satu penyebab sakit Maag yang disebabkan karena serangan Bakteri..
Jika parah hal ini perlu penanganan medis khusus.
#Kalau tidak percaya coba test sendiri..
Tidak usah sikat gigi sebelum tidur..
Maka besoknya jika sakit Maag anda kambuh maka kemungkinan sakit Maag anda disebabkan oleh Bakteri Helicobacterpylori yang sebenarnya Bakteri yang penting juga untuk proses pencernaan dan umumnya bersarang di Mulut..
Tapi jika berlebihan karena tidak sikat gigi dan kemudian tertelan hingga ke Lambung maka akan menyebabkan Tukak Lambung..
Kalau yang jenis ini obatnya gampang..
Rajin-rajinlah sikat gigi sebelum tidur.
Bangun tidur dan setelah makan..
#Sakit Maag itu TIDAK BISA SEMBUH SEUMUR HIDUP..
Karena maag sebenarnya itu bukan penyakit.
Tapi sudah mekanisme alami Tubuh..
Seperti Anda makan terus diproses dan dibuang oleh Anus..
Demikian pula Asam Lambung itu wajar adanya..
Bahkan berperan penting bagi proses pencernaan..
Karena itu..
Biasanya sesekali tetap akan muncul namanya Tukak Lambung tersebut..
Yang penting adalah menjaganya untuk tidak berlebihan dan menyebabkan sakit dan komplikasi yang lebih parah..
#Asam Lambung itu normal dan penting bagi proses pencernaan dalam Tubuh..
Tapi jika berlebihan dan tidak dikelola dengan baik bisa melumpuhkan..
dr. Imam Susilo."
Hingga pada Jumat (21/2/2020), pukul 6:45 Wita, unggahan itu telah disukai sebanyak 629 kali dan telah dibagikan sebanyak 3.700-an kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Penjelasan Dokter
Menanggapi adanya info viral tersebut, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof DR dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH mengungkapkan, info viral yang menyebut GERD menyebabkan serangan jantung adalah tidak benar.
"Info yang viral ini tidak benar. GERD tidak menyebabkan serangan jantung," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis, jika penyakit berlanjut memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Namun, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan terjadinya kematian langsung.
GERD merupakan suatu kondisi naiknya asam lambung atau gastroesofagheal reflux disease (GERD).
"Sebenarnya ada 2 gejala utama GERD yaitu nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn) biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik," ujar Ari.
Penyebab GERD
GERD dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
"Awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin meluas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah," kata dia.
Bahkan, GERD dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan, di mana menyebabkan penyakit Barrett's yang merupakan lesi pra kanker.
Selain itu, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernapasan bawah (asma), bahkan sampai paru-paru (fibrosis paru Idiopatik).
Pengobatan GERD
Ari mengungkapkan, prinsip utama mengobati pasien GERD adalah dengan menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi.
"Tata laksana penyakit GERD berupa tata laksana non obat/perubahan gaya hidup dan tata laksana obat-obatan," imbuh dia mengatakan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tata laksana non obat bagi pasien GERD, antara lain:
* Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
* Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
* Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.
* Hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.
* Hindari makanan yang mengandung cokelat dan keju.
* Menghindari stres.
Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal.
Kemudian, beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pada pasien yang memang sudah mengalami GERD, apabila mengonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada.
Di sisi lain, untuk tata laksana obat-obatan, yakni berupa pemberian obat yang memproduksi asam lambung atau dikenal sebagai anti-sekresi asam lambung.
Obat-obat kelompok ini terdiri dari 2 kelompok obat yaitu penghambat reseptor H2 (antagonis H2 reseptor) antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin atau simetidin.
"Untuk kelompok lainnya termasuk obat anti-asam yang kuat yaitu penghambat pompa proton, seperti omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, esomeprazol, atau pentoprazol," kata dia.
Tak hanya itu, ada juga antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas, digunakan untuk mengurangi gejala akibat GERD.
Ari menyampaikan, pasien dengan GERD bisa sembuh dengan menghindari faktor pencetus dan mengonsumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.(*)