Pilkada Makassar 2020
Pilkada Makassar Kian Dinamis, Danny Pomanto & None Dapat Surat DPP, Bagaimana Ical & Appi?
Pilkada Makassar Kian Dinamis, Danny Pomanto Dapat Surat Nasdem, Irman Yasin Limpo Surat DPP PAN, Bagaimana Ical & Appi?
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
Sementara Irman Yasin Limpo mendapatkan surat rekomendasi dari PAN.
None sapaannya juga harus mencari koalisi parpol tambahan untuk menggenapkan dukungan minimal 10 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kota Makassar.
Surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) untuk calon Wali Kota Makassar periode 2020-2025 sudah beredar di Makassar.
Dalam surat bernomor 12/Pilkada/I/2020 tersebut diteken di Jakarta (21/1/2020) oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dan Sekjen PAN Yandri Susanto.
Dalam surat tersebut menjelaskan, Irman Yasin Limpo karib disapa None direkomendasikan sebagai Calon Wali Kota di Pilwali 2020.
Hal tersebut berdasarkan Anggaran Dasar PAN Pasal 29, Peraturan Partau nomor 3 tahun 2015 tentang pemenangan Pilkada PAN.
Lalu, berdasarkan surat keputusan DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/102/VII/2019 tertanggal 31 Juli 2019 tentang tim Pilkada Pusat DPP PAN tahun 2020.
Kemudian berdasarkan Surat DPW PAN Provinsi Sulsel Nomor: PAN/21/A/K-S/001/I/2020 tertanggal 4 Januari 2020.
Dan berdasarkan, hasil verifikasi, validasi dan akurasi serta menilai hasil lembaga survei yang independen untuk pemenangan Pilkada 2020.
"Mari sama-sama mencermati dinamika ini," kata Irman Yasin Limpo.
Sejumlah nama mencuat jadi kandidat 02 None. Di antaranya Andi Dzun Nun putra Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid.
Irman YL juga berpeluang paket dengan Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Farouk M Betta.
Di Makassar, sudah beredar video tentang paket Noa. Singkatan dari None dan Aru sapaan Farouk.
Appi dan Deng Ical
Dua kandidat lainnya, Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal juga terus menjalin komunikasi.