Ketua PAN Makassar Tak Hadiri Penyerahan Rekomendasi PAN ke None, Ada Apa?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD PAN Kota Makassar Hamzah Hamid, tidak menghadiri penyerahan rekomendasi usungan partainya kepada Irman Yasin Limpo.

Penyerahan rekomendasi dilakukan di Carita Lounge & Resto Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (20/2/2020).

Bukan hanya Hamzah Hamid, seluruh anggota Fraksi PAN DPRD Kota Makassar juga tidak hadir.

Seperti, Zaenal Daeng Beta, Hasanuddin Leo, Sangkala Saddiko, dan Syahruddin Said

Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Selatan, Syamsuddin Karlos mengatakan, seluruh anggota Fraksi DPRD Makassar sementara berada di Jakarta.

"Tadi jam 10 pagi direncanakan penyerahan rekomendasi PAN, kemudian baru malam ini bisa," ujar Syamsuddin.

Hal ini disebabkan karena Irman Yasin Limpo, tidak sempat pada Kamis pagi.

"Jadi tadi siang teman-teman berangkat ke Jakarta," tegas Karlos dalam keterangan persnya di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kamis (20/2/2020).

Diketahui, surat DPP PAN bernomor 12 Pilkada/I/2020 tersebut diteken di Jakarta pada 21 Januari 2020, oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, dan Sekjen PAN Yandri Susanto.

Dalam surat tersebut, None direkomendasikan sebagai calon Wali Kota Makassar di Pilwali 2020.

Hal tersebut berdasarkan Anggaran Dasar PAN Pasal 29, Peraturan Partau nomor 3 tahun 2015 tentang pemenangan Pilkada PAN.

Pada Pilkada Makassar 2013 lalu, None maju berpasangan dengan Busrah Abdullah.

Pasangan ini mengantongi suara 114.032 atau 19,48 persen.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)