Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dipermalukan Sudjiwo Tedjo Sahabat Rocky Gerung di ILC, Irma Suryani : Kaya Orang Paling Bener

Dipermalukan Sudjiwo Tedjo Sahabat Rocky Gerung di ILC, Irma Suryani : Kaya Orang Paling Bener

Editor: Ilham Arsyam
Youtube ILC
Dipermalukan Sudjiwo Tedjo di ILC,Irma Suryani : Kaya Orang Paling Bener 

Dipermalukan Sudjiwo Tedjo Sahabat Rocky Gerung di ILC, Irma Suryani : Kaya Orang Paling Bener

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudjiwo Tedjo sempat menegur sejumlah tokoh yang hadir di Indonesia Lawyers Club ( ILC ).

Teguran Sudjiwo Tedjo ini sempat ditanggapi oleh Irma Suryani Chaniago.

Irma Suryani menganggap Sudjiwo Tedjo selalu merasa yang paling benar.

Sudjiwo Tedjo awal menjelaskan argumen soal pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) Prof Yudian Wahyudi.

Yudian Wahyudi sempat mengatakan agam musuh besar Pancasila.

"Apa salahnya menganggap agama musuh besar Pancasila? Nggak ada yang salah bagi saya," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (18/2/2020).

Sudjiwo Tedjo mengatakan selama perjalanan panjang, Pancasila dan Agama sudah melebur menjadi satu.

Beraninya Ngabalin Sebut Muhammadiyah, NU dan MUI Tidak Tabayyun, Karni Ilyas Gebrak Meja

Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan

Ada Apa? Vanessa Angel Ajak Psikolog Dedy Susanto Ketemuan, Ajak Bibi Ardiansyah Mendampingi

"Pancasila dalam perjalanan termasuk dalam Piagam Jakarta. Agama sudah sejiwa menyatu dalam Pancasila.

"Puncak-puncaknya ada di sosial kultural, bukan di peribadatannya," katanya.

Sudjiwo Tedjo lantas balik menanyakan kepada tokoh yang hadir di ILC.

"Kalau sudah satu, Pancasila di dalam sosial kultural jadi satu sama agama, dan sebaliknya. Siapa musuh terbesarnya?" tanya Sudjiwo Tedjo.

Ia menegaskan, jika kondisi telah seperti ini, maka musuh terbesarnya adalah Pancasila itu sendiri.

"Pertanyaan saya, Karni Ilyas musuhnya ya Karni Ilyas sendiri, musuh Jokowi ya Jokowi sendiri, Sudjiwo Tedjo musuhnya? Ya Sudjiwo Tedjo"

"Apa salahnya pernyataan itu, agama sudah nyatu dengan Pancasila, problemnya di mana?" beber Sudjiwo Tedjo.

 Beraninya Ngabalin Sebut Muhammadiyah, NU dan MUI Tidak Tabayyun, Karni Ilyas Gebrak Meja

 Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan

 Ada Apa? Vanessa Angel Ajak Psikolog Dedy Susanto Ketemuan, Ajak Bibi Ardiansyah Mendampingi

Sudjiwo Tedjo mengambil contoh soal perkataan Nabi Muhammad SAW yang menekankan jika musuh terbesat seseorang adalah dirinya sendiri.

"Perang besar adalah memerangi diri sendiri," tegasnya.

Meski terkesan setuju dengan pernyataan Kepala BPIP, namun Sudjiwo Tedjo menegaskan ia tidak sedang membela pihak manapun.

Sudjiwo Tedjo lantas sempat menegur tokoh yang hadir di ILC.

Ia meminta agarJuru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman, Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, sejarawan, Anhar Gonggong, politisi Partai Nasdem, Irma Suryani untuk menaruh handphonenya.

 Beraninya Ngabalin Sebut Muhammadiyah, NU dan MUI Tidak Tabayyun, Karni Ilyas Gebrak Meja

 Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan

 Ada Apa? Vanessa Angel Ajak Psikolog Dedy Susanto Ketemuan, Ajak Bibi Ardiansyah Mendampingi

"Bu Irma, saya lagi bicara. Saya tidak buka HP ketika Anda tadi bicara. Saya akan berhenti ngomong sebelum semua berhenti (bermanin HP). Oke?" kata Sudjiwo Tedjo disambut tepuk tangan dari hadirin.

Sudjiwo Tedjo mengaku ketika ada tokoh lain yang berbicara, ia sama sekali tidak memainkan handphonenya.

"Karena saya sudah bisa, ngasih tahu temen-temen saya, eh jangan HP-an dulu nanti ada acara."

"Kalau ada pertemuan di jalan dan dadakan, saya masih buka HP, karena masih banyak yang ngantung Pak Karni," bebernya.

Budayawan Sujiwo Tejo (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club)
Budayawan Sujiwo Tejo (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club) ()

Sudjiwo Tedjo menjelaskan, memperhatikan lawan bicara adalah bentuk pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari.

"Inilah Pancasila, ini Pancasila nyata, orang ngomong dengerin", ujar Sudjiwo Tedjo di sambut tepuk tangan lagi.

Ditegur demikian, Irma Suryani menanggapi Sudjiwo Tedjo.

Irma Suryani menganggap Sudjiwo Tedjo selalu merasa yang paling benar.

"Pak Sudjiwo Tedjo kayak orang paling bener gitu loh," ujar Irma sambil tertawa.

KRONOLOGI Cinta Segitiga Istri dengan 2 Pria Lain Berujung Tragis, Dibajak saat Suami di Sawah

Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club)
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club) ()

Kemudian Sudjiwo Tedjo memberikan menanggapinya.

"Orang yang paling bener? Iya terserah, tapi kalau saya orang bener, ketika Mbak Irma ngomong, saya tidak akan perhatikan, karena saya sudah merasa yang paling bener. Tapi ini saya catat semua" ujarnya.

Melihat dan mendengar pembicaraan Sudjiwo Tedjo dan Irma Suryani, Karni Ilyas meminta dikusinya untuk dilanjutkan ke pembahasan.

"Ya udah terus," kata Ilyas.

Kemudian Sudjiwo Tedjo meneruskan pembicarannya hingga sesinya berakhir.

Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One

Ali Ngabalin Ditegur Karni Ilyas

Pada kesempatan itu, sebelumnya perdebatan terjadi antara Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Zaitun Ramin, dengan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Ngabalin.

Dilansir TribunWow.com, perdebatan itu terjadi setelah Zaitun Ramin menegur Ali Ngabalin karena dianggap salah menggunakan ayat Al-Quran.

Bahkan, Presenter Karni Ilyas sampai menegur Ali Ngabalin karena terus mendebat Zaitun Ramin.

Mulanya, Zaitun Ramin menyinggung pernyataan Ali Ngabalin yang dianggap merendahkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.

"Inilah kesalahan kita selama ini, saya Alhamdulillah termasuk kalau ada pemberitaan yang tidak bagus pada kami, kami tidak mau langsung menyalahkan media," kata Zaitun.

"Dan di zaman ini bukan lagi zaman bahela, bukan zaman dulu."

Terkait hal itu, Zaitun pun mengimbau Ali Ngabalin agar tak selalu menyalahkan media atas pemberitaan yang dimuat.

"Ini semuanya terbuka, jangan selalu merasa media memelintir," terangnya.

"Ini kan terbuka, rekaman ada, di YouTube ada semua orang tahu."

Lantas, Zaitun pun mengimbau Ali Ngabalin untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan ayat Al-Quran.

"Jadi siapa yang fasik di sini? Hati-hati, so mohon maaf hati-hati pakai ayat," imbaunya.

"Jadi kalau di sini siapa yang fasik? Apakah termasuk ILC sekarang?"

Menanggapi teguran Zaitun, Ali Ngabalin yang tak terima pun langsung angkat bicara.

Ali Ngabalin justru menanyakan soal perngertian amal fasik kepada Zaitun.

"Apa itu amal fasik?," sahut Ali Ngabalin.

Namun, belum sampai Zainudin menjawab, Karni Ilyas langsung mencoba menengahi.

Karni Ilyas menyebut tak ingin kedua tokoh itu terlibat perdebatan.

"Eh eh, saya maunya ini diskusi, eh saya maunya diskusi bukan bertengkar," sahut Karni Ilyas.

"Dengar dulu, dengar dulu."

Bukannya diam, Ali Ngabalin justru kembali menjawab teguran Zaitun.

"Iya, kalau Anda menolak konsep ayat itu, kalau Anda menolak ayat fasik itu," kata Ali Ngabalin.

Karena pernyataannya, Ali Ngabalin pun langsung ditegur Karni Ilyas.

Karni Ilyas meminta Ali Ngabalin untuk terlebih dulu mendengar pernyataan Zainudin.

"Ngabalin, Anda dengar dulu baru Anda jawab," kata Karni Ilyas.

"Enggak, enggak jangan juga begitu, enggak bagus," jawab Ali Ngabalin.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kena Tegur Sudjiwo Tedjo karena Main HP Saat Diskusi di ILC, Irma Suryani : Kaya Orang Paling Bener, https://bogor.tribunnews.com/2020/02/19/kena-tegur-sudjiwo-tedjo-karena-main-hp-saat-diskusi-di-ilc-irma-suryani-kaya-orang-paling-bener?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved