Longsor di Toraja Utara
Curah Hujan Tinggi, Longsor di Sopai, Tikala, dan Kapalapitu Toraja Utara
Bencana longsor terjadi di tiga lokasi wilayah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (20/02/2020) pagi.
Penulis: Risnawati M | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bencana longsor terjadi di tiga lokasi wilayah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (20/02/2020) pagi.
Informasi yang dihimpun TribunToraja.com, longsor terjadi di tiga lokasi yakni Lembang (Desa) Sareale Kecamatan Tikala, Lembang Sikuku Kecamatan Kapalapitu, serta Lembang Nonongan Kecamatan Sopai.
Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak sore hingga Rabu (19/02/2020) malam.
Longsor terjadi di Sereale akses jalan penghubung Rantepao-Panggala menyebabkan tebing sisi jalan proses pengerjaan pelebaran jalan tidak dapat dilewati sebab tertimbun material longsor hingga 15 meter.
Plh Danunit Inteldim 1414 Tana Toraja, Pelda Esron S longsor mengatakan di Sereale menyebabkan material tanah campur bebatuan hingga tinggi 2 meter.
Sementara di Lembang Sikuku tertimbun material longsor berupa tanah dan batu besar sejauh kurang lebih 100 meter dan ketinggian 6 meter.
"Longsor tertutup tanah dan batu besar serta pohon bambu sehingga tidak bisa dilalui sementara kendaraan roda dua maupun roda empat," ucap Pelda Esron.
Dikatakannya, material longsor sangat sulit disingkirkan dengan cara manual karena tumpukan cukup tebal, sehingga harus menggunakan alat berat.
"Katanya pihak BPBD sudah dilokasi untuk mengangkat material longsor yang tebal menggunakan alat beratnya," jelas Esron.
Sementar akses jalan penghubung Tikala-Pangala sementara tidak dapat dilalui, namun masih ada dua jalan jalur alternatif.
Kata Pelda Esron, jika memungkinkan cuaca baik maka pihak BPBD bersama TNI-Polri akan melakukan pembersihan dan perbaikan jalan provinsi tersebut akibat longsor dengan alat seadanya sambil menunggu alat berat.
Selain akibat curah hujan tinggi, longsor juga diperkirakan terjadi sebab adanya pengerjaan pengerukan tebing disisi jalan guna pelebaran jalan provinsi yang menghubungkan Rantepao dan Polman, Sulawesi Barat.(*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)