Beraninya Ngabalin Sebut Muhammadiyah, NU dan MUI Tidak Tabayyun, Karni Ilyas Gebrak Meja
Beraninya Ngabalin Sebut Muhammadiyah, NU dan MUI Tidak Tabayun Soal 'Agama Musuh Besar Pancasila' Karni Ilyas Gebrak Meja
"Saya tidak ragu pernyataan Pak Yudian itu," lanjutnya.
Simak video lengkapnya:
Karni Ilyas Gebrak Meja
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin tersulut emosi saat menjadi bintang tamu dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/2/2020).
Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin bahkan berkali-kali ditegur Presenter Karni Ilyas karena terus memotong pembicaraan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Zaitun Ramin.
Karni Ilyas bahkan mengaku malu karena acara tersebut hanya diisi perdebatan Ali Ngabalin.
Mulanya, Zaitun Ramin angkat bicara soal pernyataan Kepala Badan Pembinan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
• Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan
• KRONOLOGI Bintang Sinetron Anak Langit Aulia Farhan Ditangkap Kasus Narkoba, Digerebek di Hotel
Diketahui, Yudian Wahyudi sempat menyatakan agama adalah musuh terbesar Pancasila.
Terkait hal itu, Zaitun Ramin bersama MUI pun menganggap pernyataan Yudian Wahyudi itu salah.
"MUI sudah melihat, sudah membahas dan ini dalam rapat MUI semua sepakat tanpa perbedaan bahwa jelas sekali pernyataan itu bahwa ini kekeliruan," kata Zaitun Ramin.
"Mengatakan agama musuh pancasila itu jelas salah," lanjutnya.
"Dengar wahai rakyat Indonesia, kalau Anda menyebutkan itu sebagai bentuk dari klarifikasi yang kenapa Anda ikutkan dengan harus mundur, berhentikan," tanya Ali Ngabalin.
"Kalau tidak bisa dibina, dibinasakan, kalimat apa itu Ustaz Zaitun?" katanya.
Dengan suara tinggi, Ali Ngabalin pun mengimbau Zaitun Ramin untuk memberikan pernyataan yang jujur.
"Tolonglah, Anda jujur bicara kepada rakyat Indonesia, kalau Anda ulama jangan menggunakan kata-kata yang tidak mendidik umat," kata Ali Ngabalin.
