Pt Axelle Jaya Management
Beredar Rekaman Pejabat Polres Minta Jatah ke PT Axelle Toraja, Kapolres: Itu Keji dan Fitnah
Rekaman telepon seluler yang menyatakan pejabat Polres Tana Toraja meminta jatah dari PT Axelle Jaya Toraja beredar di masyarakat.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Rekaman telepon seluler yang menyatakan pejabat Polres Tana Toraja meminta jatah dari PT Axelle Jaya Toraja beredar di masyarakat.
Rekaman yang berdurasi 40 detik itu beredar luas di masyarakat Toraja lewat media sosial atau medsos.
Bunyi rekaman tersebut, terdengar salah satu petinggi PT Axele Jaya mengatakan bahwa dua pejabat Polres Tana Toraja meminta jatah (uang pengamanan) sebesar Rp 80 juta.
Dua pejabat yang dimaksud, yakni kapolres dan kasatreskrim Polres Tana Toraja.
"Hampir satu hari ada tiga polisi datang, datang memeras to,"
"Itu kemarin di Tana Toraja, kapolresnya minta Rp 50 juta dan kasatreskrim Rp 30 juta," bunyi rekaman itu (suara salah satu petinggi PT Axelle Jaya Toraja).
Sementara Kapolres Tana Toraja, AKBP Liliek Tribwahono Iryanto menegaskan, pihaknya dalam menangani kasus Axelle berlaku profesional.
Dengan tegas, AKBP Liliek mengatakan tidak ada satupun polisi yang meminta upeti kepada pihak PT Axelle Jaya.
"Saya tegaskan, bahwa tidak ada satupun pihak Polres Tana Toraja meminta jatah ke Axelle, itu keji dan fitnah," tegasnya.(*)
Laporan wartawan TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)