Bakal Calon Bupati Maros Mulai Saling 'Serang' Program, Ada Janji Sorga hingga Wakafkan Diri

Karena itu event semacam ini akan menjadi programkan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga. 

Sementara Chaidir Syam meminta masyarakat tetap menjaga situasi kondusif penuh toleransi dalam suasana Pilkada.

 Chaidir mengimbau, suasana kondusif ini perlu terus dijaga karena Maros adalah salah satu daerah yang menjunjung tinggi nilai kearifan lokal Sipakatau dan Sipakalebbi. Bermakna saling menghormati.

 Menurutnya, hal yang wajar jika masyarakat memilki perbedaan dalam menentukan pilihan.

Namun yang harus disadari bagaimana menjaga suasana agar tetap damai dalam pesta Pilkada ini.

 Secara khusus, ia juga meminta agar tim Hatikita Keren (tagline Chaidir-Suhartina)  tetap mengutamakan prinsip sopan dan bersosialisasi, dengan cara elegan dan terhormat.

Sehingga bisa mengedukasi masyarakat dalam pencerdasan politik.

 "Dalam setiap pertemuan dan kunjungan ke masyarakat, pentingnya menjaga suasana kondusif ini selalu kami tekankan.

Janganlah persoalan beda pilihan akhirnya mengganggu suasana yang kita pelihara selama inim,"  ungkapnya.

Dia berjanji bersama Suhartina Bohari, akan mewakafkan diri dalam pembangunan Kabupaten Maros kedepannya.

 Chaidir Syam dan Suhartina Bohari diketahui kini sudah mencukupkan syarat usungannya untuk Pilkada Maros dengan kendaraan PAN dan PBB dengan total 7 kursi.

Meskipun demikian, mereka tetap mendaftar di sejumlah partai lain yang membuka pendaftaran Bacalon.

Mengenal Program Maros Oke, Alasan Harmil Mattotorang Bertarung di Pilkada

Bakal Calon Bupati Maros, Harmil Mattotorang (60) menyatakan siap bertarung di Pilkada Maros tahun 2020 mendatang. Di Pilkada Maros, ia tampil dengan tagline Maros Oke.

Dengan menjabat Wakil Bupati Maros kurang lebih 10 tahun lamanya, ia mengaku telah memiliki pengalaman di birokrasi.