ILC TV One
Ali Ngabalin Nyaris Dipermalukan Wakil MUI di ILC Gegara Yudian Sebut Agama Musuh Besar Pancasila
Ali Ngabalin Nyaris Dipermalukan oleh Wasekjen MUI di ILC TV One tadi malam, gara-gara Kepala BPIP Yudian Sebut Agama Musuh Besar Pancasila
Orang fasik berarti bukan mukmin.
"Ini orang yang sok pandai dari dahulu banyak sekali saya enggak bilang beliau (Ngabalin). Tabayyun apa sih. Salah-salah Pak Ngabalin merendahkan pak Yudian. In Jaakum Fashiqun kalau ada orang fasik. Kalau bukan Pak Yudian, siapa? Apakah Media yang fasik. Hati-hati menggunakan ayat," kata Zaitun
Zaitun Rasmin kemudian meminta Ali Ngabalin menjelaskan asbabun nuzul (sebab turunnya) ayat tersebut.
Namun Ali Ngabalin tidak merespon.
Akhirnya Zaitun sendiri yang menjelaskan asbabun nuzul ayat tersebut.
Ali Ngabalin memanas dan berbicara dengan nada tinggi dan meminta lembaga keagamaan itu untuk tetap bertabayyun kepada Yudian.
"Saya tak bilang salah, kenapa enggak klarifikasi. Apakah MUI salah, NU Muhammadiyah salah, saya enggak gunakan kata salah. Saya hanya bilang enggak tabayyun sama pernyataannya Yudian," ujarnya
Ali Ngabalin kemudian kembali mencecar Zaitun dan menantang jika ingin beradu ilmu tafsir.
"Dimana salahnya itu kalimat. Kalau mau bahas ilmu tafsir, kita belajar ilmu tafsir Zaitun, saya sekolah itu Ilmu," kata Ngabalin
Namun menurut Zaitun ada beberapa hal yang memang tidak perlu untuk ditabayyun karena perkaranya dinilai sudah cukup jelas.
Hal itu pernah terjadi di Zaman Nabi Muhammad SAW yakni ketika Bilal Bin Rabah berselisih dengan Abu Dzar.
"Jadi dalam masalah ini di zaman terbuka sebuah pernyataan yang bisa dinilai publik, oleh MUI Muhammadiyah, NU dan agama lain. MUI sudah liat sendiri ini pernyataannya jelas, Agama musuh Pancasila, ini jelas. Kalau MUI tak bersikap bagaimana. Mengatakan itu sudah jelas salah," kata Zaitun Rasmin.
Simak video lengkapnya:
Prof Yudian yang Kontroversial Itu