2.671 Mahasiswa KKN Angkatan 62 UINAM Ikut Pembekalan

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Sebanyak 2.671 mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mengikuti pembekalan kuliah kerja nyata (KKN).

Kegiatan pembekalan berlangsung selama lima hari di Auditorium Kampus II, Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin-Jumat (17-21/2/2020).

Kali ini, KKN Angkatan 62 diikuti sebanyak 2671 Mahasiswa yang nantinya akan disebar ke 13 Kabupaten 28 kecamatan, terdiri dari 291 posko di Sulawesi Selatan dan Barat.

Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Dr Yuspiani mengatakan mahasiswa yang akan dikirim ke daerah untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat adalah duta duta kampus.

"Kalian adalah duta duta kampus yang kita sebar ke daerah. Maka dari itu jadilah cerminan perlakuan di masyarakat," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Selasa (18/2/2020).

Lanjut, ia mengingatkan mahasiswa agar mengikuti pembekalan KKN hingga selesai. Menurutnya, pembekalan merupakan salah satu syarat penentu kelulusan KKN.

"Kami ingatkan proses pembekalan menentukan berangkat atau tidaknya kalian KKN, oleh karena itu diharapkan kedisiplinannya," katanya.

KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 62 selama lima hari berlangsung dari 17 hingga 21 Februari mendatang

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Mardan menjelaskan hakikat dari KKN adalah praktik lapangan Ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan.

"Hakikatnya KKN itu adalah praktik lapangan tentang ilmu yang kita peroleh yang sifatnya multidisipliner."

"Artinya satu kelompok ada dari kesehatan, sains, pendidikan sosial dan juga ahli Agama," terangnya.

Di akhir sambutannya, eks Dekan Fakultas Adab dan Humaniora itu berharap agar mahasiswa menjaga nama baik kampus di masyarakat.

"Kami harap mahasiswa yang berangkat KKN menjaga nama baik UIN Alauddin sebagai kampus berkontribusi ke masyarakat," ujarnya.

Adapun lokasi penempatan KKN Angkatan 62 yakni Kabupaten Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Maros, Bulukumba, Polman, Pinrang Soppeng, Sidrap, Enrekang, Luwu Utara dan Luwu Timur.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95