Sirkuit Mandalika
Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut Siang-Malam, Tahap 1 Target Juni 2020, Dorna Sudah Tak Sabar
Yang terbaru, saat ini progres pembangunan sirkuit secara keseluruhan sudah mencapai 20 persen dan terus dipercepat.
lihat foto
Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut Siang-Malam, Tahap 1 Target Juni 2020, Dorna Sudah Tak Sabar
TRIBUN-TIMUR.COM - Pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat terus dikebut.
Hal itu dilakukan untuk mengejar penyelenggaraan ajang MotoGP Indonesia tahun 2021 mendatang.
Yang terbaru, saat ini progres pembangunan sirkuit secara keseluruhan sudah mencapai 20 persen dan terus dipercepat.
• Kabar Gembira dari Pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, Pensiunan PNS Akan Terima Rp 1 M
• Akses imei.kemenperin.go.id, Cara Cek IMEI, Apakah HP iPhone atau Android Kamu Diblokir Pemerintah?
Sebagian besar dari progres tersebut adalah pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar untuk penyiapan badan footprint.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3.
Kini menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk sebuah sirkuit balapan.
Progres pekerjaan tanah atau ground work ini telah mencapai 40%.
Langkah selanjutnya, adalah pengerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA).
Pengerjaan tersebut akan dilakukan pada bulan Juli hingga September 2020.
• CLBK, Lelaki AR Ini Bikin Mantan Pacar 2 Kali Jadi Janda, Eks Suami Tuntut RA Kembalikan Uang Panaik
• Janda Muda & Berondong Digerebek di Perkemahan, Lokasi Lain Berondong 17 Tahun Layani Janda 40 Tahun
Lalu, dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020.
Dalam proses ini juga akan dilakukan injeksi geo textile pada lapisan pondasi untuk memastikan kepadatan lapisan aspal sesuai untuk laju kendaraan berkecepatan tinggi.
Pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting, sebagai desainer Sirkuit Mandalika.
Serta, secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.
Tahap Pertama, Juni Rampung
Pembangunan sirkuit Mandalika di Lombok, NTB menurut pengelola tahapnya masih 10 persen.
Sirkuit Mandalika yang rencananya bakal jadi salah satu venue MotoGP tahun 2021, saat ini masih berada dalam tahap pre-construction.
Dyan Dilato, Kepala Operasi Olahraga Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan Sirkuit Mandalika akan selesai setelah melalui dua tahap pembangunan.
"Jadi construction itu ada 2 tahap yaitu pre-construction dan finishing. Yang pertama itu pre-construction di mana bulan Juni nanti.
"Kami berharap bentuk sirkuitnya sudah kelihatan dan konstruksinya juga sudah selesai," ujar Dyan, beberapa waktu lalu.
Dyan mengungkapkan, pada bulan Juni sampai September pembangunan sirkuit masuk ke tahap yang lebih sulit dari sebelumnya.
"Bulan September rencananya Sirkuit Mandalika masuk dalam tahap pengaspalan beserta homologasi dari FIM dan Dorna," sebut Dyan.
• Bursa Liga 1 - Irfan Bachdim Resmi PSS Sleman, Playmaker Persib No 10, Selangkah Ex PSM Naturalisasi
• Beginilah Penampakan Sirkuit Mandalika 3 Dimensi yang Akan Digunakan di MotoGP Indonesia 2021
"Jadi homologasi ini prosesnya panjang sekali, banyak hal yang akan dinilai. Mulai dari sisi safety, kelayakan fasilitas,
"Preconstruction, desainnya, drainase, medical center dan banyak lagi detailnya," jelasnya lagi (6/2).
Jika masyarakat sudah tak sabar ingin melihat langsung bentuk lintasannya, Dyan menyebut akan selesai Juni mendatang.
"Jadi bentuk lintasan akan selesai di bulan Juni, September masuk ke tahap pengaspalan. Jadi kami mohon doanya saja," tutupnya.
Dorna Tak Sabar
Dorna Sports, penyelenggara MotoGP begitu antusias dengan dibangunnya sirkuit Mandalika di Lombok, NTB.
Sebab konsepnya sebagai sirkuit jalanan yang pertama di dunia menurut ketua Operasi Olahraga Mandalika Gran Prix Association (MGPA), Dyan Dilato.
"Seperti yang diketahui, penyelenggara MotoGP (Dorna) sudah menginstruksikan agar pembangunan sirkuit secepatnya dituntaskan," kata Dyna, (6/2/20).
"Ini beda dengan sirkuit lain semisal Buriram di Thailand," lanjut Dyan.
"Buriram ketika sudah jadi, 3 tahun dipakai Asia Road Racing Champioship lalu 2 tahun dipakai Superbike, baru Dorna mau pakai buat MotoGP," terangnya.
"Tapi Mandalika belum jadi aja Dorna sudah injak kaki di sana, mereka menyuruh ayo cepat selesaikan," sebutnya lagi.
Selain itu, keunikan suasana juga jadi faktor yang membuat para pembalap tertarik dengan Sirkuit Mandalika.
"Dorna bisa tertarik dengan sirkuit ini karena Mandalika itu punya nuansa liburan, beda dengan sirkuit lainnya yang suasananya begitu saja," jelasnya.
"Artinya mereka jenuh dan sangat butuh liburan selepas balap, Marquez saja sampai speechless saat datang ke sana," sebut Dyan.
• Jika Ikut MotoGP 2021,Inilah Motor yang akan Ditunggangi Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika Lombok
• Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP, Akankah Valentino Rossi Ikut Jajal Sirkuit Mandalika Lombok?
Dyan mengungkapkan lepas dari ajang balap, Sirkuit Mandalika dapat digunakan untuk siapa saja yang ingin merasakan sensasi lintasan balap namun bernuansa liburan.
Termasuk para pembalap Indonesia yang boleh memakainya untuk latihan ataupun balap resmi.
"Beda dengan Macau, Monaco atau Singapore yang benar-benar jalanan dibuat sirkuit, Mandalika ini dirancang khusus dengan run off dan sisi safety yang lebih aman," paparnya.
Ia juga menyebut Mandalika adalah dream bagi para rider yang bisa digunakan untuk turing sekaligus berwisata. (*)
Artikel ini telah tayang di Otomotifnet.com dengan Judul "Sirkuit Mandalika Dikebut Siang-Malam, Fokus Pekerjaan Tanah, Ini Progres Terbarunya"
