Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan Hanya King Kobra dan Weling, Ini Deretan Ular Berbisa dan Berbahaya di Indonesia

Terbaru balita berusia 4 tahun bernama Adila Oktavia meninggal setelah digigit ular berjenis weling, Rabu (12/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Ist
Bukan Hanya King Kobra dan Weling, Ini Deretan Ular Berbisa dan Berbahaya di Indonesia 

Ketua Aspera, Roy mengatakan Indonesia sendiri memiliki dua spesies ular Kobra.

Yakni ular Kobra Jawa dan Kobra Sumatra.

"Kita punya 2 spesies kobra, Naja Sputatrix dan Naja Sumatrana yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra," kata Roy saat dihubungi Tribunnews.com.

"Untuk Naja Sputatrix juga biasa disebut dengan Kobra Jawa," imbuhnya.

Ular sendok merupakan sebutan lain dari kedua ular ini.

Roy melanjutkan, baik Naja Sputatrix atau Naja Sumatrana memiliki panjang sekitar 1 hingga 2 meter.

Sedangkan warna hitam mendominasi di bagian sisik kedua ular tersebut.

"Kalau Naja Sumatrana ada sedikit corak yang bisa dilihat nggak polos seperti si saudaranya itu (Kobra Jawa, red)," terang Roy.

Baca: Inilah Sederet Kasus Gigitan Ular 4 Bulan Terakhir: Korban dari Balita hingga Lanjut Usia

Bagian yang paling membedakan ular Kobra dengan King Kobra adalah kemampuan yang dimiliki Kobra untuk menyemburkan bisanya.

"Dan bisa menyemburkan bisanya selain dengan cara disuntikkan," tutur Roy.

Biasanya ular Kobra akan menyemburkan bisa ke bagian vital musuhnya, yakni mata.

Bisa ini mampu membutakan mata musuh atau penganggu si ular Kobra ini.

Mengandung racun neurotoksik, bisa ini menyerang sel saraf ketika berada di korbannya 

4. King Kobra

Ular King Kobra milik Panji news
Ilustrasi ular King Kobra (Instagram.com/panjipetualang_real)
Roy menjelaskan King Kobra sendiri mampu tubuh lebih besar dari Kobra.

King Kobra dewasa mampu mencapai panjang 5 hingga 6 meter.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved